Event Gebyar Pendidikan Pol-Polan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menjadi salah satu bukti bahwa Lumajang memiliki banyak potensi kreativitas guru dan murid yang bisa diandalkan dalam membangkitkan perekonomian.
“Selain stand dari 21 korwil lembaga pendidikan di kecamatan, juga disediakan stand bagi PKL (pedagang kaki lima, red) yang jumlahnya ada sekitar 170 stand, dan saya yakin PKL yang berpartisipasi mendapatkan penghasilan yang lebih selama satu minggu serangkaian Gebyar Pendidikan Pol-Polan digelar,” ujar Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) dalam acara Malam Penganugerahan "Sekarsari" Tahun 2023, bertempat di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Kamis (25/5/2023) malam.
Menurut Bunda Indah, penyelenggaraan Gebyar Pol –Polan tersebut yang mengangkat kreativitas masyarakat sehingga dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraannya, terutama bagi Pedagang Kaki Lima.
Oleh karena itu, dirinya mengharapkan agar event serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan skala lebih luas ke depannya, dan sehingga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Tadi, saya menyapa dan berdiskusi dengan salah satu PKL, mereka bercerita, biasanya dalam keseharian berjualan, omset yang didapat per harinya mencapat sekitar Rp50.000 – Rp100.000, namun saat berjualan di stand yang disediakan dalam Gebyar Pol-Polan ini, omsetnya mencapai kisaran Rp500 ribu per hari,” kata dia. (Kominfo-lmj/An-m)