Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terus menggenjot persiapannya menjelang penilaian Adipura 2024, dengan memperkenalkan berbagai inovasi sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PermenLHK) Nomor 76 Tahun 2019.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Hertutik, pada acara Talk Show Jelajah Informasi dan Berita (JELITA), di LPPL Radio Suara Lumajang, Rabu (31/1/2024).
Hertutik juga mengungkapkan, bahwa peran strategis program Adipura dalam menilai kualitas kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah di daerah tertentu. Kabupaten Lumajang, yang berhasil meraih penghargaan pada tahun sebelumnya, kini menargetkan kembali mendapatkan penghargaan Adipura pada tahun ini.
Tidak hanya memfokuskan kebersihan di area perkotaan, Kabupaten Lumajang juga memperluas cakupan hingga jalur yang dilewati dari ujung masuk kota hingga tempat pemrosesan akhir sampah, termasuk Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS 3R) dan Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST).
"Pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga masyarakat dan dunia usaha. Mulai dari pemilahan sampah di rumah hingga proses di TPS dan TPA, serta melibatkan berbagai pihak seperti sekolah, fasilitas kesehatan, perkantoran, sungai, saluran air, bank sampah, dan program kampung iklim," ungkap Hertutik.
Menurutnya, Kebersihan di jalan arteri dianggap penting sebagai gambaran tata kelola perkotaan dan kualitas kebersihan di kawasan strategis, yang menjadi perhatian khusus Kabupaten Lumajang. Langkah ini diambil sebagai komitmen dalam menjaga kebersihan dan tata kelola lingkungan di seluruh wilayahnya.
Hertutik juga menekankan bahwa Adipura bukan hanya sekadar penilaian, melainkan juga kesempatan bagi Kabupaten Lumajang untuk menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah. Melibatkan semua pihak diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif dan akurat terkait kualitas kehidupan masyarakat, sebagai wujud kolaborasi bersama.
"Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, diharapkan penilaian Adipura tahun ini akan mencerminkan kemajuan signifikan dan keberlanjutan dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Kabupaten Lumajang," ungkap Hertutik. (Kominfo-lmj/Vend)