Semangat gotong royong dan kesadaran akan kebersihan lingkungan menjadi sorotan utama, ketika sejumlah elemen pemerintah dan masyarakat turun bersama dalam kegiatan kerja bakti. Langkah tersebut diambil sebagai upaya menyambut penilaian Adipura Tahun 2024 di Kabupaten Lumajang.

Saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Jumat (2/2/2024), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Hertutik menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran perangkat daerah dan masyarakat yang aktif terlibat dalam kerja bakti ini.

Menurutnya, kegiatan tersebut bukan hanya sekedar persiapan untuk penilaian Adipura, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab bersama terhadap lingkungan.

"Terima kasih kepada semua yang telah membantu, ini upaya kami bersama masyarakat melakukan kerja bakti, tidak hanya dalam rangka penilaian Adipura, tapi ini bentuk tanggung jawab kami terhadap lingkungan," ungkap Hertutik dengan penuh apresiasi.

Ia juga menyampaikan, bahwa kegiatan kerja bakti melibatkan sejumlah sektor, termasuk fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, perkantoran, jalan arteri, perairan terbuka, bank sampah, permukiman dan proklim, serta fasilitas umum lainnya seperti TPA, Hutan Kota, Taman Kota, Alun-alun, Pasar, Terminal, Stasiun, TPS3R, dan lokasi wisata.

Hertutik menekankan, bahwa semua sektor, baik dari pemerintah, masyarakat, sektor swasta, maupun perbankan memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan pengelolaan lingkungan yang sehat, bersih, dan indah.

Oleh karena itu, dirinya mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan dan melakukan pengelolaan sampah mulai dari hal yang paling sederhana.

"Imbauan kepada masyarakat untuk menjaga keindahan sekitar, tidak membakar sampah, membuang sampah pada tempatnya, melakukan pemilahan sampah dimulai dari rumah, dan menjaga keanekaragaman hayati, memelihara pohon di sekitar rumah," katanya.

Tak hanya di wilayah perkotaan, semangat kerja bakti juga menginspirasi masyarakat di Desa Selok Awar-awar, yang turut serta membersihkan sekitar Pantai Watu Pecak.

"Kami bersama warga bersama-sama kerja bakti, melibatkan para pedagang yang ada di wisata Pantai Watu Pecak, sinergi kami untuk mendukung pemerintah sekaligus menjaga lingkungan," terang Kepala Desa Selok Awar-awar, Didik Nurhandoko saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Jumat (2/2/2024).

Dengan kegiatan tersebut, diharapkan Kabupaten Lumajang dapat memberikan kesan positif dalam penilaian Adipura Tahun 2024 dan sekaligus menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan indah untuk kesejahteraan bersama. (Kominfo-lmj/Fd)