Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menyuguhkan berbagai produk dan karya-karya menarik dalam acara Pop-Up Market II, Sabtu (11/11/2023) malam.
Kegiatan yang berlangsung di Café OGUT Lumajang tersebut, digelar melalui kolaborasi antara OGUT, Warung Kitsch, Sinar Timur, Moving Brush, Bibil A.W Tatto, Nads Nail art, Waninongki serta Hellotung.
Saat kegiatan tersebut, Ketua Panitia Penyelenggara, Waskito mengatakan, bahwa Pop-Up Market ditujukan sebagai sarana untuk mempromosikan karya atau kreativitas yang dikelola oleh masing-masing pelaku UMKM,
"Tujuannya, agar masyarakat mengetahui, kalau di Kabupaten Lumajang ini ada berbagai macam UMKM," katanya.
Menurut Waskito, hal tersebut juga dimaksudkan untuk mendukung sekaligus memaksimal potensi-potensi UMKM yang dimiliki oleh generasi anak-anak muda di Kota Pisang.
"Saya pribadi sudut pandangnya dari anak-anak muda, dan sebenarnya disini itu potensinya banyak cuman wadahnya kurang, nah berhubung kita satu ide jadinya kita bikin lah acara Pop-Up Market ini," ujarnya.
Dirinya berharap, terselenggaranya acara tersebut, dapat memicu semangat para pelaku UMKM, khususnya anak-anak muda agar terus berkarya.
"Harapannya, adanya kegiatan seperti ini, bisa memicu anak-anak muda untuk berkarya," harapnya.
Adapun deretan produk maupun karya yang disuguhkan dalam acara tersebut, mulai eats (makanan), coffe, live mural, thrift, tatto artist, plant (bunga hias), nail art local goods dan movement.
"Yang pertama itu ada Warung Kitsch itu jualan makanan kitsch, ada Sinartimur.id itu jual tanaman hias, kemudian ada Moving Brush itu live mural, Bibil A.W Tatto dia tatto artist sama nail art by Nads, terus ada Waninongki selaku dia media partner juga terus yang memediasi banyak UMKM disini, kemudian Hellotung yang jual thrift," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ard)