Untuk mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang Jawa Timur meluncurkan Gerakan Serentak Aksi Bergizi, bertempat di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Kabupaten Lumajang, Rabu (15/11/2023).
Saat kegiatan tersebut, Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang, dr. Rosyidah menyampaikan, bahwa momentum Gerakan Serentak Aksi Bergizi dilakukan serangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan seimbang dan asupan nutrisi yang cukup, terutama pada anak-anak.
Dirinya mengharapkan, agar gerakan tersebut dapat dilakukan di sekolah secara rutin, seperti membudayakan hidup sehat, olahraga bersama, sarapan tepat waktu dengan gizi seimbang terhadap anak-anak. Kemudian, juga dengan rutin seminggu sekali mengonsumsi tablet tambah darah untuk mencegah anak anak terhindar dari anemia (kurang sel darah merah).
“Kami harap, semua stakeholder dapat bekerja sama dengan untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental anak anak, sehingga tidak hanya fokus pada kesehatan fisik namun juga kesehatan jiwa atau mental anak anak juga perlu mendapat perhatian serius sehingga anak anak terhindar dari self harm (perilaku menyakiti diri sendiri, red), bulliying (kekerasan atau perundungan, red),” ujar dia.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, dari Lembaga Pendidikan Sekolah maupun Pengelola UKS untuk mendukung gerakan serentak aksi bergizi di sekolah. (Kominfo-lmj/Aj)