Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) mengajak seluruh kepala desa untuk berperan aktif dalam mengoptimalkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan kawasan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

"Saya memohon dukungan dan support dari seluruh kepala desa agar kegiatan pemenuhan target PAD dari PBB-P2 bisa berjalan optimal. Dengan demikian, kita dapat memenuhi target ini sesuai harapan," ujar dia saat memberikan arahan dalam acara Pemeriksaan dan Konfirmasi Piutang Kepada Kelurahan dan Desa yang Belum Lunas PBB-P2 Tahun 2023, di Ruang Rapat Nararya Kirana Pemkab Lumajang, Selasa (20/2/2024).

Yuyun juga menyampaikan bahwa pajak daerah, termasuk PBB-P2, merupakan penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, ia mengakui bahwa penerimaan PBB-P2 masih belum optimal, dengan tingkat pencapaian yang masih di bawah 60 persen.

"Setelah saya telaah, penerimaan PBB kita masih belum mencapai target, masih di bawah 60 persen," katanya.

Selain itu, disampaikan Yuyun, bahwa proyeksi APBD Lumajang untuk tahun 2024 mencapai sekitar Rp2,2 triliun, sementara Pendapatan Asli Daerah hingga akhir tahun 2023 hanya mencapai Rp351 miliar. Oleh karena itu, pemerintah masih sangat bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.

Untuk mengurangi ketergantungan tersebut, pemerintah terus berupaya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah, termasuk melalui peningkatan penerimaan PBB-P2.

"Jika Pendapatan Asli Daerah meningkat, maka kita dapat lebih mandiri dalam pembiayaan pembangunan di Lumajang. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan upaya dalam mengoptimalkan penerimaan pajak ini," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ard)