Isra Mikraj, Momentum Tingkatkan Keimanan dan Persatuan Masyarakat Lumajang Pasca-Pemilu
22 Februari 2024 | Dilihat 148 kali | Penulis Andika . Redaktur Anam

Setelah proses Pemilu Serentak Tahun 2024 yang baru saja dilalui, Pemerintah Kabupaten Lumajang kembali mengajak masyarakat untuk merayakan dan merenung pada momen Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Perayaan tersebut dianggap sebagai kesempatan untuk mempererat persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pilihan politik.

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) menggarisbawahi pentingnya momen Isra Mikraj sebagai momentum rekonsiliasi sosial pasca-Pemilu.

"Usai melaksanakan Pemilu 2024, tentunya momen Isra Mikraj ini masyarakat harus kembali bersatu dan bekerjasama dalam membangun Kabupaten Lumajang. Perbedaan dalam pilihan itu sudah biasa, namun kita harus tetap menjalin silaturahmi yang baik dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya dengan penuh semangat.

Peristiwa Isra Mikraj, di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan spiritual dari Masjidil Haram ke Masjid Al Aqsa, lalu ke langit ke tujuh atau Sidratul Muntaha, menjadi landasan spiritual bagi umat Islam.

Yuyun memandang momen tersebut sebagai peluang untuk memperdalam keimanan dan merenungkan teladan Nabi Muhammad SAW dalam menjalani perjalanan hidup.

"Mari kita ambil hikmah dari perjalanan luar biasa Nabi Muhammad SAW ini, agar kita dapat meningkatkan keimanan dan menjauhkan diri dari hal-hal yang buruk," tambahnya dengan serius.

Dalam suasana yang penuh kekhidmatan, masyarakat Lumajang juga diberikan pesan agar terus memohon doa agar diberi keselamatan dan tetap berada di jalan yang benar sesuai ajaran Islam.

Dengan demikian, peringatan Isra Mikraj tidak hanya menjadi perayaan ritual, tetapi juga menjadi waktu refleksi untuk meningkatkan kualitas spiritual dan mempererat tali persaudaraan di antara seluruh masyarakat Lumajang. (Kominfo-lmj/Ad)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan