Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 dengan tema "Peduli Sampah Plastik", Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang telah menginisiasi serangkaian kegiatan yang menarik. Salah satunya adalah Lomba Hias Topi untuk Ibu dan Anak tingkat TK/RA yang berkolaborasi dengan IGTKI Kabupaten Lumajang.

Acara tersebut diawali dengan pembukaan oleh Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) yang turut hadir memeriahkan suasana. Alun-alun Utara menjadi saksi keceriaan sekitar 1.000 peserta dari tingkat TK/RA se Kabupaten Lumajang, Kamis (7/3/2024).

Pj. Bupati Lumajang, dalam sambutannya, juga turut mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan Piala Adipura 2023 yang diterima oleh Kabupaten Lumajang pada 5 Maret 2024 lalu. Dirinya mengapresiasi semua pihak yang telah berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.

Dalam konteks kegiatan Lomba Hias Topi tersebut, Pj. Bupati menyatakan tujuan utamanya adalah untuk menggugah kreativitas serta kesadaran lingkungan antara Ibu dan Anak. Melalui penggunaan limbah sampah plastik sebagai bahan dasar, kegiatan tersebut tidak hanya membangun kerja sama antargenerasi, tetapi juga mengedukasi tentang pentingnya daur ulang.

"Kita semua harus lebih peduli kepada lingkungan serta mendidik dan mengajarkan kepada anak sejak dini untuk peduli akan menjaga lingkungan, karena harus dijaga dan dilestarikan," ungkap dia.

Namun, di tengah semangat kegiatan yang ceria, Pj. Bupati juga mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit Demam Berdarah, terutama menjelang musim hujan. Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan kasus yang cukup signifikan, sehingga langkah pencegahan menjadi sangat krusial.

"Melalui Lomba Hias Topi ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan lingkungan sekitar serta mempererat hubungan antara Ibu dan anak," terang dia.

Dalam upaya pencegahan Demam Berdarah, Pj. Bupati juga mengajak semua pihak untuk mengimplementasikan prinsip 3M Plus, yaitu menguras bak air, menutup tempat penampungan air, mendaur ulang sampah, serta memberikan bubuk abate pada tempat air dan selokan.

“Keseluruhan, Lomba Hias Topi Ibu dan Anak ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momentum untuk menciptakan perubahan positif dalam perilaku lingkungan dan meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak,” pungkasnya. (Kominfo-lmj/Fb)