Harga Daging Ayam Ras Naik, Pemkab Lumajang Imbangi Harga Murah untuk Sejumlah Komoditas
21 Maret 2024 | Dilihat 200 kali | Penulis Ardi . Redaktur Anam
Foto : Dok. Kominfo-lmj/Anam

Kenaikan harga bahan pangan, terutama Daging Ayam Ras, yang terjadi saat bulan Ramadan menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Melalui upaya solutif, Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menggelar Pasar Murah di beberapa wilayah Kabupaten Lumajang, termasuk wilayah pedesaan sebagai respons terhadap permasalahan tersebut.

Berdasarkan data yang disajikan di portal www.siskaperbapo.jatimprov.go.id, harga Daging Ayam Ras di beberapa pasar rata-rata mencapai Rp37.310 per 21 Maret 2024. Fenomena tersebut juga terjadi di sejumlah daerah lain di Indonesia, yang menyebabkan keprihatinan masyarakat, khususnya dalam menjaga keseimbangan keuangan selama bulan Ramadan.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lumajang, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan bahwa kenaikan harga pangan secara nasional terjadi pada Minggu ke-2 (M2) bulan Maret 2024 dibandingkan bulan sebelumnya.

"Senin (20/3/2024) lalu, saat mengikuti rapat koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual bersama Forkopimda Lumajang, yang diselenggarakan oleh Kemendagri, disebutkan bahwa kenaikan harga juga terjadi pada beberapa komoditas lain yang mempengaruhi Indeks IPH (Harga Pangan, red) di beberapa wilayah," ujar dia saat dimintai keterangan melalui telepon selulernya, Kamis (21/3/2024).

Untuk mengatasi dampak dari kenaikan harga pangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Lumajang bersinergi Bulog maupun stakeholder lainnya mengambil langkah konkret dengan menggelar Pasar Murah di beberapa wilayah. Langkah tersebut diharapkan dapat memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.

"Kami berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan masyarakat dan memastikan bahwa harga pangan tetap terjangkau bagi semua kalangan, terutama saat bulan suci Ramadan dan menjelang lebaran nanti," katanya..

Pasar Murah tersebut juga diharapkan dapat memberikan lega dan bantuan signifikan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, serta akan memberikan dampak positif bagi stabilitas harga pangan di Lumajang dan sekitarnya.

“Semoga upaya solutif ini tidak hanya memberikan bantuan sementara, tetapi juga menjadi titik awal untuk kolaborasi lebih lanjut antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan kenaikan harga pangan di masa yang akan datang,” harapnya. (Kominfo-lmj/Ard)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan