Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lumajang, Hertutik menegaskan komitmen DLH Lumajang dalam berperan aktif dalam upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui pengelolaan sampah yang baik dan benar, sebagai faktor penting dalam mencegah penularan penyakit dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Hal ini sesuai dengan Tugas dan Fungsi DLH, yang salah satunya adalah menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta terkait dengan sanitasi atau keberadaan tempat pembuangan sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (3R)," ungkap Hertutik dalam acara Talkshow Jelajah Informasi dan Berita (JELITA), bertempat di Studio LPPL Radio Suara Lumajang, Selasa (26/3/2024).
Dalam dialog interaktif yang mengangkat tema ‘Cegah Stunting Itu Penting’, Hertutik juga menyoroti pentingnya memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman adalah kunci untuk mencegah stunting, terutama pada balita.
"Hendaknya kita memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana menciptakan lingkungan sehat dan pengelolaan sampah yang benar, karena lingkungan yang sehat berdampak pada pertumbuhan manusia, terutama balita," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Hertutik juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan Pemerintah dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Lumajang.
"Ketika kita mampu melaksanakan program tanpa dukungan masyarakat, maka program tersebut tidak akan sempurna, karena menjaga lingkungan yang berkelanjutan adalah tanggungjawab kita semua," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang PSLB3 DLH Lumajang, Agung Kuncoro Wicaksono menjelaskan bahwa pada tahun 2023 DLH Lumajang telah membangun Tempat Pengelolaan Sampah berbasis 3R (TPS 3R) di lokasi stunting, seperti di Desa Bodang Kecamatan Padang dan Desa Gucialit Kecamatan Gucialit.
"Diharapkan dengan adanya pengelolaan sampah yang baik di desa-desa tersebut, dapat mengurangi risiko stunting di wilayah itu," harapnya. (Kominfo-lmj/Bob)