Kabar Baik, 2.979 anak di Lumajang Dinyatakan Bebas Stunting
28 Maret 2024 | Dilihat 144 kali | Penulis Ardi . Redaktur Anam

Data terbaru yang dirilis oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur menunjukkan penurunan yang signifikan dalam jumlah kasus stunting. Dalam periode pengukuran bulan Februari 2024, tercatat penurunan sebesar 4,9 persen atau setara dengan 2.979 anak.

"Berdasarkan data hasil bulan timbang, jumlah kasus stunting kita turun menjadi 4,9 persen. Ini adalaha kabar baik, meskipun hal ini belum bisa menggambarkan kondisi sesungguhnya, karena belum semua balita kita hadir di posyandu untuk diukur," ujar Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) dalam acara Rembuk Sunting, di Gedung PKK Lumajang, Kamis (28/3/2024).

Yuyun juga menekankan komitmen pemerintah untuk terus fokus pada penurunan angka stunting di Lumajang. Namun, ia juga menggarisbawahi bahwa upaya tersebut memerlukan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak.

"Pemerintah tidak mungkin bekerja sendirian tetapi memerlukan kolaborasi dan dukungan dari saudara-saudara sekalian," katanya.

Dalam rangka percepatan penurunan stunting, Yuyun menegaskan pentingnya dukungan dari semua stakeholder, termasuk akademisi, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, dan mitra pembangunan.

"Kepada para akademisi, lembaga swadaya masyarakat, swasta, mitra pembangunan yang hadir agar dapat mendukung dan mengawal pelaksanaan percepatan penurunan stunting," ungkapnya.

Menurutnya, salah satu tantangan yang masih dihadapi adalah tingginya angka perkawinan usia kurang dari 20 tahun, yang menjadi faktor penyebab utama stunting. Yuyun meminta kolaborasi dari semua pihak, termasuk pemuka agama, untuk mengoptimalkan upaya pencegahan perkawinan anak.

"Kita memang harus kolaborasi dan bersinergi dengan seluruh stakeholder untuk penanganan stunting ini, terutama bagaimana kita bisa menurunkan angka pernikahan dini," jelasnya.

Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Lumajang memperkuat komitmennya untuk mengatasi masalah stunting dengan melibatkan semua pihak terkait. Kolaborasi yang kuat diharapkan mampu memberikan dampak yang signifikan dalam penurunan angka stunting serta meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Lumajang. (Kominfo-lmj/Ard)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan