Momen Ramadan bukan hanya menjadi waktu untuk beribadah, tetapi juga menjadi kesempatan emas bagi kreativitas dan inisiatif dalam meningkatkan perekonomian lokal.

Hal tersebut terbukti dengan inisiatif yang diambil oleh Kelompok Masyarakat Bima Perkasa di Desa Tukum, yang berhasil menginisiasi inisasi ‘Godaan Rasa Ramadan’ yang dinilai mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa secara signifikan.

Dalam kunjungannya ke Stand Godaan Rasa Ramadan di Perumahan Purna Wirabhakti Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, Senin (1/4/2024), Kepala Desa Tukum Susanto (Cak Santo) menyampaikan apresiasinya terhadap ide kreatif yang dilakukan oleh anak-anak muda yang tergabung dalam Pokmas Bima Perkasa.

"Ini ide yang sangat kreatif, anak-anak muda yang tergabung dalam Pokmas Bima Perkasa, bisa memanfaatkan momen Ramadan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal," ujar Cak Santo,

Menurutnya, Pokmas Bima Perkasa dapat memanfaatkan momen yang penuh berkah ini, dan mereka berhasil mengangkat potensi lokal dan menghadirkan program ‘Godaan Rasa Ramadan’ yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi warga desa, tetapi juga memperluas jangkauan pasar bagi pelaku usaha lokal serta memperkuat solidaritas dan kerjasama antarwarga.

Sementara itu, Ketua Pokmas Bima Perkasa Achmad Ilham Kubro, Ramadan dianggap sebagai momen yang penuh berkah. Oleh karena itu, bersama dengan seluruh anggota Pokmas, mereka menginisiasi program ‘Godaan Rasa Ramadan’ dengan tujuan mengangkat potensi lokal dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Ilham juga menjelaskan bahwa program ‘Godaan Rasa Ramadan’ tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar mereka.

"Kami berharap bahwa melalui program ini, kami dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian desa dan memperkuat solidaritas serta kerjasama antarwarga," harapnya.

Program ‘Godaan Rasa Ramadan’ sendiri menampilkan berbagai produk makanan dan minuman khas Ramadan, serta sejumlah komoditas bahan pokok dengan harga terjangkau. Melalui dukungan dari masyarakat desa serta pihak terkait lainnya, program tersebut sukses menarik minat pengunjung, sehingga turut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian lokal. (KIM Tukum Mandiri/Rul)