Hari kemenangan bagi umat Islam, Idulfitri tidak hanya dirayakan sebagai momen kebahagiaan semata, tetapi juga sebagai kesempatan untuk meningkatkan persatuan dan toleransi antar umat beragama. Hal tersebut terlihat jelas di halaman Masjid Agung KH Anas Mahfud pada pagi yang bersejarah, Rabu (10/4/2024).
Para umat Nasrani yang tergabung dalam Tagana Rajawali, bersama Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKAG) Kabupaten Lumajang, memberikan teladan nyata dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Mereka turut serta menjaga kebersihan setelah menjalankan ibadah salat Idulfitri.
"Ini merupakan kegiatan kedua kami dan menjadi agenda rutin di setiap Idulfitri," ujar Sudarminto, salah satu perwakilan dari Tagana Rajawali saat dimintai keterangan di sela kegiatanya, Rabu (10/4/2024).
Tindakan tersebut tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi juga simbol dari semangat kebersamaan dan kerja sama lintas agama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi semua.
Kegiatan tersebut tidak hanya terbatas di halaman Masjid Agung KH Anas Mahfud, namun juga berlangsung di tiga titik lainnya, yakni di Tempursari, Pronojiwo, dan Lumajang. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus membangun hubungan harmonis dan toleransi antar umat beragama.
Sudarminto juga menyampaikan harapannya agar semakin banyak anggota masyarakat yang turut serta dalam kegiatan bersih-bersih pasca-salat Idulfitri ini. Dengan demikian, bukan hanya lingkungan yang menjadi bersih, tetapi juga hati dan pikiran yang terbebas dari prasangka dan perbedaan.
“Keberhasilan kegiatan ini tidak hanya tercermin dalam kebersihan fisik lingkungan, tetapi juga dalam memperkuat ikatan sosial antar umat beragama. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa di tengah perbedaan, persatuan dan toleransi tetap menjadi landasan utama dalam menjaga keharmonisan dan keberagaman masyarakat,” pungkasnya. (Kominfo-lmj/Indah)