Rangkaian pemilihan Pemuda Pelopor Kabupaten Lumajang tahun 2024 telah mencapai tahap final setelah melalui serangkaian proses seleksi yang ketat.
Proses tersebut diawali dengan tahapan sosialisasi, pengumpulan berkas, seleksi administrasi, seleksi pendalaman materi, wawancara, unjuk karya, hingga fact finding. Setelah melalui serangkaian tahapan tersebut, telah ditetapkan lima pemuda berprestasi yang akan mewakili Kabupaten Lumajang pada seleksi Pemuda Provinsi Jawa Timur.
Saat dimintai keterangan di kantornya, Kamis (25/4/2024), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang Nurman Riyadi menyampaikan kebanggaannya terhadap lima pemuda yang telah terpilih untuk mewakili Kabupaten Lumajang .
"Para pemuda yang terpilih telah menunjukkan komitmen, keahlian, dan dedikasi yang tinggi selama proses seleksi. Kami yakin mereka akan menjadi duta yang baik untuk Kabupaten Lumajang dalam ajang Pemuda Provinsi Jawa Timur," ujarnya.
Berikut adalah lima pemuda yang akan mewakili Kabupaten Lumajang pada seleksi Pemuda Provinsi Jawa Timur:
Arif Hermawan merupakan pemuda yang berfokus pada pengembangan sektor pangan dan pertanian di Kabupaten Lumajang.
Hanifia Shinta Putri adalah seniman muda yang aktif dalam mempromosikan seni dan budaya lokal.
Mochammad Fathurrozi adalah seorang pendidik yang berdedikasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya.
Zaidatun Nafisah merupakan inovator muda yang fokus pada pengembangan inovasi di bidang keagamaan dan teknologi.
Ahmad Rofi aktif dalam upaya pelestarian sumber daya alam dan pengembangan sektor pariwisata di Lumajang.
Sementara itu, Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang, Bekti Sawiji mengungkapkan harapannya agar para pemuda pelopor ini dapat memberikan yang terbaik untuk daerahnya dan bangsa.
"Kami berharap lima pemuda yang terpilih terus berkarya dan siap mengabdi untuk bangsa dan negara. Selamat dan semoga sukses dalam perjalanan menuju Indonesia emas 2045," ungkap Bekti Sawiji.
Pemilihan Pemuda Pelopor Kabupaten Lumajang tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam membina generasi muda yang memiliki potensi dan semangat untuk menjadi agen perubahan yang positif.
“Semoga keberhasilan lima pemuda ini dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi kemajuan daerah dan bangsa,” harapnya. (Kominfo-lmj/An-m)