Pencarian Sumber Mata Air di Desa Tunjung Lumajang Solusi Pengairan bagi Petani
05 Juni 2024 | Dilihat 550 kali | Penulis Wahyono . Redaktur Anam
Foto : Dok. Pendim 0821-lmj

Upaya pencarian sumber mata air yang dilakukan oleh Babinsa Tunjung Koramil 0821/07 Randuagung bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) BPP Pertanian Kecamatan Randuagung, dan Ketua Kelompok Tani (Poktan) Abadi di Dusun Jerukan Desa Tunjung Kecamatan Randuagung, Selasa (4/6/2024), diharapkan dapat memberikan solusi atas masalah pengairan yang sering dihadapi para petani, terutama selama musim kemarau.

Saat kegiatan tersebut, Babinsa Tunjung Serda Ferik Sasmita menjelaskan bahwa upaya pencarian sumber mata air tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan air yang cukup bagi lahan sawah para petani di Dusun Jerukan.

“Pengecekan ini adalah langkah awal untuk membuat sumur bor yang akan digunakan untuk pengairan sawah, sehingga kebutuhan air para petani dapat tercukupi,” jelasnya.

Menurutnya, ketersediaan air yang cukup sangat penting untuk meningkatkan produktivitas lahan sawah dan kesejahteraan para petani. Dengan adanya sumur bor, petani tidak perlu lagi khawatir tentang kekeringan yang dapat mengganggu pertumbuhan padi. Ini menjadi langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Sementara itu, PPL BPP Pertanian Kecamatan Randuagung Faisol mengapresiasi kerja sama yang baik antara Babinsa, pemerintah desa, dan kelompok tani Abadi.

“Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kami untuk meningkatkan taraf hidup petani melalui program dan inovasi di sektor pertanian dengan pengairan yang memadai,” kata Faisol.

Sementara, Ketua Poktan Abadi Desa Tunjung Sukir menyambut baik pencarian sumber mata air tersebut, karena dapat mendukung keberlanjutan hasil pertanian yang maksimal.

“Kami sangat menantikan adanya sumur bor ini. Dengan ketersediaan air yang cukup, lahan sawah kami bisa terus produktif sepanjang tahun dan hasil panen kami akan meningkat. Ini adalah langkah nyata menuju pertanian yang berkelanjutan dan mandiri,” ungkap dia.

Langkah tersebut tidak hanya menunjukkan komitmen untuk meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga memperkuat kerjasama antara TNI, pemerintah desa, dan kelompok tani. Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, diharapkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Dusun Jerukan dapat terwujud dengan lebih baik. (Pendim 0821/Wy)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan