Kepedulian terhadap kesehatan masyarakat menjadi fokus utama pemerintah desa Tukum dalam menghadapi ancaman penyakit menular seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Tukum Susanto yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan penyakit tersebut.

Menyusul pertemuan mini lokakarya di Kantor Camat Tekung beberapa waktu lalu, Kepala Desa Tukum yang akrab disapa Cak Santo, menggarisbawahi pentingnya upaya bersama antara pemerintah desa dan masyarakat dalam memerangi penyebaran penyakit DBD.

"Saat ini, kasus DBD masih mengancam kesehatan masyarakat. Untuk itu, sebagai tindaklanjut dari mini lokakarya di Kantor Camat Tekung beberapa waktu lalu, saya mengajak masyarakat untuk ikut serta mengoptimalkan PSN (pemberantasan sarang nyamuk, red) di masing-masing rumahnya," ujarnya saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Selasa (4/6/2024).

Cak Santo juga menyampaikan, bahwa upaya pemberantasan sarang nyamuk di tingkat rumah tangga dianggap sebagai langkah efektif dalam menekan penyebaran penyakit tersebut.

Ia juga menekankan pentingnya kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus penyebab DBD.

Selain itu, disampaikan Cak Santo, bahwa kerja sama antara pemerintah desa dan masyarakat, program PSN akan ditingkatkan dengan menyediakan informasi, dan bantuan teknis bagi warga desa Tukum dalam upaya membersihkan dan mengelola lingkungan agar bebas dari sarang nyamuk.

"Kepedulian dan kerja sama antara pemerintah desa dan masyarakat menjadi kunci dalam upaya pencegahan penyakit yang mengancam kesehatan masyarakat," kata Cak Santo, menggarisbawahi pentingnya sinergi dalam menghadapi ancaman kesehatan masyarakat. (KIM Tukum Mandiri/Rul)