Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan stunting dengan menyediakan makanan sehat bagi anak-anak di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kelompok Bermain (KB), dan Taman Kanak-Kanak (TK).
"Sejak tahun 2022 hingga sekarang, kami fokus pada penanganan stunting di tingkat PAUD, KB, dan TK," ungkap Kepala Seksi Pembinaan Kesiswaan Bidang PAUD dan Pendidikan Dasar pada Dindikbud Kabupaten Lumajang, Winarto Laksono saat menjadi narasumber di acara Talkshow program Jelajah Informasi dan Berita (Jelita) yang berlangsung di Studio LPPL Radio Suara Lumajang, Selasa (25/6/2024).
Winarto menegaskan bahwa upaya tersebut adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk memastikan generasi muda di Kabupaten Lumajang tumbuh sehat dan kuat. Pemberian makanan sehat secara rutin dilakukan sebagai langkah preventif untuk menurunkan angka stunting di daerah tersebut.
"Kami berkoordinasi dengan seluruh pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD Indonesia (HIMPAUDI) Lumajang dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) untuk memastikan setiap anak menerima asupan gizi yang cukup," jelas Winarto. Program ini dibiayai menggunakan anggaran iuran Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP).
Melalui talkshow dengan tema "Cegah Stunting Itu Penting", Winarto menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, satuan pendidikan, orang tua, dan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.
"Kerja sama yang baik akan memberikan dampak positif serta hasil optimal dalam menurunkan angka stunting," ujarnya.
Langkah tersebut diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan dan pertumbuhan anak-anak di Kabupaten Lumajang, sehingga mereka dapat berkembang dengan baik dan menjadi generasi yang tangguh di masa depan. (Kominfo-lmj/Bob)