Inklusi Sosial, Dinsos P3A Lumajang Luncurkan Program Strategis untuk Penuhi Kebutuhan Dasar Difabel
28 Juni 2024 | Dilihat 68 kali | Penulis Bobby . Redaktur Anam
Foto : Dok. Kominfo-lmj

Dalam upaya memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencakup kebutuhan dasar penyandang disabilitas, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Lumajang telah meluncurkan berbagai program strategis. Program-program tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa hak-hak dasar penyandang disabilitas terpenuhi dengan baik.

Kepala Bidang Perlindungan Anak dan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dinsos P3A Lumajang, Darno mengungkapkan bahwa salah satu program utama yang telah dilaksanakan adalah pemberian alat bantu kepada penyandang disabilitas.

"Di awal tahun ini, kita telah membagikan bantuan kursi roda sebanyak 150 unit, kaki tangan palsu, tongkat adaptif, alat bantu dengar, dan sebagainya," ungkap dia.

Selain pemberian alat bantu, Dinsos P3A juga memberikan bantuan sembako kepada penyandang disabilitas. Langkah tersebut diambil untuk meringankan beban ekonomi mereka dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.

"Bantuan sembako ini diharapkan dapat membantu penyandang disabilitas dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka," terangnya.

Darno berharap dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2024, seluruh stakeholder dan perusahaan di Lumajang dapat lebih aktif dalam memberikan pemenuhan hak dan pemberdayaan kepada kaum difabel.

"Perda Nomor 4 Tahun 2024 diharapkan dapat mendorong seluruh stakeholder dan perusahaan di Lumajang untuk memberikan pemenuhan hak dan pemberdayaan kepada kaum difabel, termasuk pelatihan pengembangan bakat dan penyediaan pekerjaan khusus," jelasnya.

Program-program tersebut merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menghormati, melindungi, dan memenuhi hak-hak penyandang disabilitas. Dengan adanya berbagai program dan dukungan dari pemerintah, diharapkan penyandang disabilitas dapat hidup dengan lebih mandiri dan bermartabat, serta memiliki kesempatan yang sama dalam berbagai aspek kehidupan.

Selain itu, Darno menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam mewujudkan kesetaraan dan inklusi bagi penyandang disabilitas. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan Lumajang dapat menjadi daerah yang ramah dan inklusif bagi semua warga, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

“Program-program yang telah diluncurkan Dinsos P3A menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi penyandang disabilitas.,” pungkasnya. (Kominfo-lmj/Bob)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan