Dalam menghadapi potensi lonjakan curah hujan yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif terlibat dalam mempersiapkan infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air.

Upaya tersebut dianggap krusial untuk meningkatkan ketahanan terhadap bencana alam dan untuk melindungi keselamatan serta kesejahteraan bersama.

Saat talkshow di LPPL Radio Suara Lumajang, Kamis (4/7/2024), Plt. Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Lumajang, Amni Najmi menegaskan bahwa kesiapsiagaan tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.

"Kami mengajak Camat, Kepala Desa, dan masyarakat untuk memastikan infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air guna mengantisipasi peningkatan curah hujan serta terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini dari BMKG," ujar dia.

Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan Lumajang dapat meningkatkan respon terhadap perubahan cuaca ekstrem serta mengurangi kerugian yang mungkin ditimbulkan.

“Langkah-langkah proaktif ini sejalan dengan komitmen untuk membangun ketangguhan dalam menghadapi ancaman bencana di Kabupaten Lumajang,” pungkasnya. (Kominfo-lmj/Bob)