Jurnalistik Mencerahkan, Sebarkan Potensi Daerah Lebih Menarik
01 Agustus 2024 | Dilihat 409 kali | Penulis Yongki . Redaktur Ardi

Kabupaten Lumajang, dengan segala potensi dari pegunungan hingga pantai, dari ladang subur hingga desa yang kaya akan tradisi, memang memiliki banyak keunggulan yang dapat kita banggakan. Oleh karenanya, melalui jurnalistik yang mencerahkan diharapkan potensi Kabupaten Lumajang tersampaikan dengan menarik.

"Untuk memaksimalkan penyebar luasan informasi potensi daerah, tentu kita membutuhkan tangan-tangan yang terampil bapak/ibu semua untuk menuliskan dan mencukilkan kalimat-kalimat yang apik dan menarik," kata Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) saat membuka Bimtek JARKOM (Jadi Pintar Bareng Kominfo Newsroom) di Aula BKD Lumajang, Kamis (01/08/2024).

Bimtek JARKOM yang diselenggarakan dengan kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tersebut, mengangkat tema "Menggali Potensi Daerah melalui Jurnalistik Mencerahkan".

Bimtek ini diikuti oleh Humas Pemerintah Badan/Dinas/Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang, Penerangan Kodim 0821 Lumajang, dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa di Kabupaten Lumajang.

"Kami sangat menyambut baik kehadiran program "Jadi Pintar Bareng Kominfo Newsroom" (JARKOM). Program ini adalah langkah strategis dalam meningkatkan literasi digital dan keterampilan jurnalistik di kalangan pengelola komunikasi publik kita," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Media Kemenkominfo RI, Nur Sodik Gunarjo menjelaskan bahwa jurnalistik yang mencerahkan harus dilakukan agar konten-konten positif menjadi antitesis konten negatif yang beredar di masyarakat.

"Ayo yang baik kita beritakan, yang buruk-buruk kita counter isunya, supaya masyarakat mendapatkan informasi yang objektif. Kita sebarkan potensi Lumajang yang luar biasa dikemas secara menarik," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ydc)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan