Kegiatan Bersama Remaja Aktif Cegah Stunting (BERAKSI) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang di Gelanggang Olahraga Basket SMAN 1 Kunir, Kamis (18/7/2024), bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi mengenai pencegahan stunting.

Harapannya, para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan generasi mendatang.

Dalam paparannya, Dokter Spesialis Obgyn, dr. Endri Winarko, Sp. OG., dari RSUD dr. Haryoto Lumajang memberikan materi penting mengenai kesehatan reproduksi remaja.

Dalam sesi tersebut, dr. Endri menekankan pentingnya konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri untuk mencegah anemia, serta langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk memastikan generasi mendatang tidak mengalami stunting.

“Penting bagi remaja putri untuk mengonsumsi TTD secara rutin sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan mereka dan mencegah dampak negatif stunting,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Kunir Rini Mujiarti memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Kami sangat bersyukur SMAN 1 Kunir dapat menjadi tuan rumah untuk kegiatan penting ini. Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru kepada siswa-siswi kami tetapi juga menginspirasi mereka untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan pencegahan stunting,” ungkapnya.

Kegiatan BERAKSI diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menyeluruh dalam upaya pencegahan stunting, dengan meningkatkan pengetahuan remaja tentang pentingnya gaya hidup sehat dan perhatian terhadap kesehatan reproduksi. (Dinkes P2KB-lmj)