Petahunan – Pilkada Serentak 2024 menjadi ajang penting bagi masyarakat Indonesia, termasuk warga Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang. Ratusan warga sejak pagi sudah memadati tiga TPS yang disediakan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa. Suasana penuh semangat ini mencerminkan tingginya kesadaran demokrasi masyarakat setempat.

Proses pemungutan suara dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 13.00 WIB. Namun, antusiasme warga sudah terlihat sejak subuh. Sindy Muji Lestari, anggota KPPS TPS 02, mengungkapkan bahwa beberapa warga bahkan hadir sebelum TPS resmi dibuka.
“Antusiasme para pemilih luar biasa. Ada yang datang pukul 06.30 WIB untuk memastikan bisa mencoblos lebih awal,” ungkapnya.

Pemilih diwajibkan membawa formulir C-Pemberitahuan dan KTP untuk pengecekan data di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Setelah dipanggil, mereka diarahkan ke bilik suara untuk memberikan suara secara langsung, bebas dan rahasia. Surat suara yang telah dicoblos kemudian dimasukkan ke dalam kotak suara. Sebagai tanda telah memilih, jari pemilih dicelupkan ke tinta yang disediakan.

“Semakin cepat kita datang ke TPS, semakin tenang kita melanjutkan aktivitas sehari-hari,” kata Sunik Surya Wardani, seorang pemilih di TPS 02. Komentar ini mencerminkan semangat warga Petahunan untuk berkontribusi dalam demokrasi sembari tetap menjalani rutinitas harian.

Pilkada Serentak 2024 ini tak hanya menjadi momen politik, tetapi juga cerminan kematangan demokrasi masyarakat. Setiap suara yang diberikan menjadi langkah strategis dalam menentukan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif, khususnya bagi Kabupaten Lumajang.

Proses pemungutan suara yang berjalan tertib ditutup pada pukul 13.00 WIB. Selanjutnya, petugas KPPS langsung melanjutkan proses penghitungan suara. Hasil akhir Pilkada ini akan menentukan pasangan kepala daerah yang diharapkan dapat merealisasikan janji-janji kampanye mereka.

Kepala PPS Desa Petahunan, dalam keterangannya, mengapresiasi antusiasme warga yang menggunakan hak pilih mereka. Ia berharap angka partisipasi tahun ini mampu menjadi salah satu yang tertinggi di Kabupaten Lumajang.

Semangat yang ditunjukkan warga Desa Petahunan menjadi bukti nyata bahwa demokrasi di tingkat lokal semakin matang. Dengan partisipasi aktif seperti ini, proses demokrasi dapat berjalan secara sehat dan transparan. Pemimpin yang terpilih diharapkan mampu menjawab harapan masyarakat untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik dan pembangunan yang merata.

Pilkada Serentak 2024 menjadi pengingat bahwa setiap suara memiliki arti besar. Seperti yang terlihat di Desa Petahunan, antusiasme masyarakat adalah fondasi kokoh bagi demokrasi Indonesia yang terus berkembang. (KIM Petahunan/Dy)