Rekapitulasi Pemilu di Tempursari: Transparansi dan Integritas Jadi Prioritas
29 November 2024 | Dilihat 83 kali | Penulis KIM - Pundungsari . Redaktur Joko Dwi Laksono

Tempursari – Pendopo Kecamatan Tempursari menjadi pusat perhatian pada Jumat (29/11/2024) saat digelarnya rekapitulasi hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, serta bupati dan wakil bupati Lumajang. Proses ini menjadi langkah penting dalam memastikan keabsahan suara yang telah diberikan masyarakat.

Rekapitulasi dimulai pukul 08.00 WIB, diawali dengan pembukaan seremonial yang dihadiri oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Forkopimca dan para saksi dari masing-masing calon. Ketua PPK Kecamatan Tempursari menegaskan pentingnya transparansi dalam proses ini. “Kami berkomitmen menjaga akurasi dan integritas dalam penghitungan suara. Ini adalah amanah besar yang harus kami jaga demi kepercayaan masyarakat,” katanya.

Di pendopo, suasana berlangsung serius namun penuh kehati-hatian. Para saksi calon mencermati setiap angka yang dibacakan. Semua suara dicocokkan dengan data resmi, memastikan tidak ada kesalahan atau perbedaan yang dapat menimbulkan keraguan.

Forkopimca, yang hadir sebagai pengawas, menekankan pentingnya menjaga kejujuran dalam seluruh tahapan. “Pemilu yang adil adalah fondasi demokrasi. Kita bertanggung jawab memastikan proses ini bebas dari kecurangan,” ungkap salah satu perwakilan Forkopimca.

Setelah melewati proses panjang, hasil rekapitulasi akhirnya disahkan. Dokumen hasil penghitungan suara diserahkan secara simbolis kepada para saksi sebagai tanda kesepakatan bersama. Hasil ini kemudian akan dilaporkan ke tingkat kabupaten untuk proses lanjutan.

Para saksi calon mengapresiasi jalannya rekapitulasi yang dianggap adil dan transparan. Salah seorang saksi menyampaikan harapannya, “Kami berharap hasil pemilu ini membawa pemimpin yang amanah dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.”

Rekapitulasi di Tempursari bukan hanya tentang penghitungan suara, tetapi juga mencerminkan kedewasaan politik masyarakat. Proses yang berjalan lancar menunjukkan bahwa demokrasi lokal semakin matang. Ketua PPK menutup acara dengan pesan penuh optimisme. “Semoga hasil pemilu ini menjadi pijakan awal untuk pemerintahan yang lebih baik. Mari kita jaga persatuan dan saling menghormati di tengah dinamika politik.”

Kegiatan ini sekaligus menandai langkah akhir dalam proses pemilu di tingkat kecamatan, menegaskan pentingnya transparansi dan integritas dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi. (KIM Tempursari).

 

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan