Wakil Ketua Komisi A DPRD Lumajang, Zaenal Abidin menyoroti pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai langkah untuk memastikan perkembangan yang optimal.
Menurutnya, meskipun jumlah BUMDes di Kabupaten Lumajang terus bertambah, hanya sebagian kecil yang mampu berkembang secara maksimal. Kondisi ini mengindikasikan perlunya peningkatan dalam aspek pendampingan serta pengelolaan BUMDes agar potensi desa dapat dioptimalkan.
Zaenal juga menegaskan bahwa peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta pemerintah desa sangat krusial dalam proses pengawasan dan evaluasi BUMDes. Dengan evaluasi yang rutin dan terstruktur, setiap BUMDes dapat mengidentifikasi tantangan dan kekurangan yang ada, sehingga dapat diambil langkah-langkah perbaikan yang tepat.
“DPMD dan pemerintah desa harus selalu mendampingi dan melakukan evaluasi berkala agar potensi desa dapat dioptimalkan melalui BUMDes,” ujar Zaenal Abidin dalam Talkshow Jelita di LPPL Radio Suara Lumajang, Rabu (23/10/2024).
Ia juga menambahkan bahwa evaluasi berkala bukan hanya untuk melihat perkembangan usaha, tetapi juga untuk memastikan bahwa BUMDes berfungsi sesuai dengan tujuan awalnya, yakni memberdayakan masyarakat dan memajukan perekonomian desa.
Selain itu, melalui pendampingan yang intensif, BUMDes dapat lebih berdaya saing dan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di desanya masing-masing.
Zaenal berharap dengan adanya peningkatan dalam pendampingan dan evaluasi ini, lebih banyak BUMDes di Lumajang yang dapat berkembang secara optimal dan memberikan kontribusi besar terhadap kesejahteraan desa.
“Upaya ini menjadi bagian dari komitmen DPRD Lumajang untuk memastikan bahwa BUMDes tidak hanya sekadar ada, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi desa yang berkelanjutan,” pungkasnya. (Kominfo-lmj/Bob)