Keberhasilan Pondok Pesantren Darul Muhajirin dalam seleksi Eco Pesantren di Provinsi Jawa Timur menjadi sinyal positif bagi upaya pelestarian lingkungan di kalangan lembaga pendidikan Islam. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dan kesadaran lingkungan, pesantren tersebut menunjukkan bahwa pendidikan dapat berjalan seiring dengan pelestarian alam.

Saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Jumat (25/10/2024), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Hertutik menjelaskan bahwa Eco Pesantren bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi merupakan sebuah gerakan yang lebih besar untuk mengurangi penggunaan plastik, melakukan pengolahan sampah mandiri, dan menjaga kebersihan lingkungan.

“Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran di kalangan santri dan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan,” jelas Hertutik.

Hertutik berharap bahwa keberhasilan Darul Muhajirin dapat menjadi inspirasi bagi pesantren lain untuk mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan.

“Dengan lebih banyak pesantren yang menerapkan konsep Eco Pesantren, dampak positif terhadap lingkungan akan semakin meluas,” tambahnya.

Dengan adanya gerakan Eco Pesantren, diharapkan lembaga pendidikan Islam tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga berperan aktif dalam pelestarian alam. Pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai lingkungan akan membantu membentuk generasi yang lebih peduli terhadap keberlanjutan dan kelestarian alam di masa depan. (MC Kab. Lumajang/DLH/An-m)