inas Kesehatan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang mengkonfirmasi adanya peningkatan signifikan kasus penyakit gondongan dalam dua bulan terakhir. Mayoritas penderitanya adalah anak-anak.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes P2KB Lumajang, dr. Marshal Trihandono dalam sebuah talkshow di LPPL Radio Suara Lumajang, Senin (28/10/2024).
Dalam acara tersebut, dr. Marshal menjelaskan bahwa gondongan disebabkan oleh virus paramyxovirus dan umumnya tidak memerlukan pengobatan khusus. Penyakit tersebut dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 5 hingga 9 hari. Meskipun demikian, penanganan gejala tetap penting untuk memastikan kenyamanan pasien.
“Pasien disarankan untuk istirahat yang cukup dan memastikan asupan cairan terpenuhi,” ungkapnya.
dr. Marshal juga menekankan bahwa penularan penyakit gondongan dapat dicegah dengan menerapkan perilaku hidup sehat. Beberapa langkah yang disarankan antara lain mengenakan masker di tempat umum, mencuci tangan secara rutin, dan menghindari kontak dekat dengan penderita.
Ia menambahkan, bahwa Dinas Kesehatan P2KB telah melakukan berbagai upaya, termasuk mengeluarkan himbauan untuk mencegah penyebaran penyakit ini, terutama di lingkungan sekolah dan komunitas. Dengan memberikan informasi dan panduan yang tepat, Dinkes berharap masyarakat dapat lebih memahami dan mengatasi risiko penularan penyakit gondongan secara efektif.
“Masyarakat diharapkan tetap waspada dan segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala gondongan,” tambah Marshal, mengingatkan pentingnya penanganan yang cepat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. (Kominfo-lmj/Bob)