Lomba Bulan Bahasa tingkat SMP yang diselenggarakan di Kabupaten Lumajang bukan hanya menjadi wadah bagi para siswa untuk berkompetisi, tetapi juga menjadi ruang sinergi antara guru dan siswa dalam mengembangkan kemampuan berbahasa dan bersastra. Kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia secara menyeluruh, baik di kalangan siswa maupun guru.
Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Lumajang, Eka Sukwandana menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam ajang tersebut.
"Kami berharap Lomba Bulan Bahasa ini dapat menjadi agenda rutin yang mampu meningkatkan kompetensi guru dan siswa," ujarnya saat membuka acara di SMP Negeri 1 Sukodono, Selasa (29/10/2024).
Menurut Eka, Lomba Bulan Bahasa ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai wadah berbagi pengetahuan dan pengalaman antar-guru, yang pada gilirannya akan memperkaya metode pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah.
Dengan semangat saling berbagi, diharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan siswa yang lebih siap dalam menghadapi tantangan literasi di era modern serta meningkatkan minat siswa dalam mendalami bahasa dan sastra.
Ia menambahkan, bahwa para guru juga melihat ajang tersebut sebagai refleksi dan evaluasi atas metode pengajaran yang sudah diterapkan selama ini. Berbagai perlombaan seperti debat, pidato, dan penulisan esai menjadi cara efektif untuk mengukur kemampuan siswa sekaligus memotivasi mereka untuk lebih mendalami keterampilan bahasa.
“Ajang ini pun mendapatkan sambutan positif dari kalangan pendidik, yang optimis bahwa kualitas pendidikan Bahasa Indonesia di Kabupaten Lumajang akan semakin meningkat,” imbuh dia. (Dindikbud/Kominfo-lmj/Ysn/Ard)