Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menunjukkan kesiapsiagaan tinggi dalam menghadapi bencana hidrometeorologi akibat fenomena cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah. Berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung hingga 6 November 2024. Menghadapi situasi ini, BPBD Lumajang memastikan kesiapan dalam memberikan respons cepat terhadap potensi bencana seperti hujan lebat disertai angin kencang dan angin puting beliung.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudi Cahyono, menyampaikan bahwa BPBD selalu siap 24 jam untuk menanggapi dan membantu masyarakat yang terdampak bencana.
"Kami terus siap memberikan bantuan, baik melalui komunikasi langsung, media sosial, maupun call center, agar masyarakat bisa melaporkan kejadian bencana secara cepat dan tepat," ujar saat Talkshow dalam Program Siar Jelita di LPPL Radio Suara Lumajang, Kamis (7/11/2024).
BPBD Lumajang memiliki pengalaman dalam penanganan bencana, sehingga dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada dan memastikan kesigapan tim dalam situasi darurat. Selain itu, BPBD juga menggandeng masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan kejadian bencana, agar dapat segera ditanggapi dan meminimalisir dampak yang timbul.
Pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan mengikuti informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG. Mereka juga mengingatkan agar masyarakat segera melaporkan kejadian bencana seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung melalui call center atau media sosial BPBD untuk respons cepat.
Dengan kesiapsiagaan yang tinggi, BPBD Lumajang berharap dapat mengurangi dampak kerusakan serta meminimalisir risiko korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang. (Kominfo-lmj/Bob)