Dari Infrastruktur hingga Sosial, TMMD ke-123 Bawa Dampak Positif bagi Masyarakat
21 Maret 2025 | Dilihat 128 kali | Penulis Resa Alif . Redaktur Yongki
Foto : Dok. Kominfo-lmj/Resa

Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) menegaskan bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan wujud nyata dari sinergi antara TNI dan pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan. Hal ini ia sampaikan saat mendampingi Danlanal Malang, Kolonel Laut (P) Hartanto, dalam kegiatan penutupan TMMD ke-123 di Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kamis (20/3/2025).

"TMMD bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga menjadi simbol kuatnya kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan warga," ujar Yudha.

Upacara penutupan TMMD ke-123 di Lapangan Desa Burno dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lumajang serta sejumlah prajurit TNI. Dalam kesempatan tersebut, Danlanal Malang, Kolonel Laut (P) Hartanto, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, membacakan amanat dari Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin.

"Saya selaku penanggung jawab TMMD mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah, prajurit TNI, serta seluruh elemen masyarakat yang telah bekerja sama dalam menyukseskan program ini," ucap Hartanto.

Program TMMD ke-123 tidak hanya berlangsung di Lumajang, tetapi juga dilaksanakan serentak di lima kabupaten di Jawa Timur, yakni di Kodim Lumajang, Kodim Tulungagung, Kodim Tuban, Kodim Bondowoso, dan Kodim Bangkalan. Selama satu bulan penuh, mulai 19 Februari hingga 20 Maret 2025, prajurit TNI bersama pemerintah daerah dan masyarakat bekerja sama untuk menyelesaikan berbagai proyek pembangunan.

Di Desa Burno, TMMD ke-123 berhasil menyelesaikan berbagai program unggulan, termasuk pembangunan Jalan Manunggal yang menghubungkan desa-desa sekitar, peresmian jembatan penghubung antar Dusun Mlambing dan Dusun Tugu, serta renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Selain itu, program ini juga mencakup ketahanan pangan, pembangunan sarana air bersih, perbaikan sanitasi, penanaman pohon, serta program penurunan angka stunting.

Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma menekankan bahwa keberhasilan TMMD ini harus dijaga dan dilanjutkan demi keberlanjutan manfaat bagi masyarakat.

"Apa yang telah dibangun hari ini adalah investasi bagi masa depan desa dan masyarakat. Mari kita jaga bersama hasil TMMD ini agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang," tutupnya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, dalam acara penutupan TMMD tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan sosial berupa paket sembako, karpet masjid, serta bantuan untuk warga kurang mampu.

Dengan rampungnya TMMD ke-123, diharapkan pembangunan di Desa Burno dan sekitarnya semakin pesat, serta masyarakat dapat lebih berdaya dalam meningkatkan taraf hidupnya. Program ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci utama dalam membangun negeri. (Kominfo-lmj/RAA)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan