Bupati Lumajang, Indah Amperawati bersama Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma memberangkatkan rombongan ngabubujeep dari Indonesia Off-roade Federation (IOF) Lumajang, di Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang, pada Minggu (23/3/2025) sore.
Ngabubujeep merupakan salah satu agenda bakti sosial yang dilaksanakan oleh anggota IOF Pengcab Lumajang pada bulan suci Ramadan sembari menunggu waktu buka puasa "Ngabuburit" menggunakan kendaraan jenis jeep.
Pada kesempatan tersebut, Bunda Indah sapaan akrab Bupati Lumajang, mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh komunitas IOF Pengcab Lumajang.
Selain itu, dalam bakti sosial tersebut juga dilaksanakan penanaman bibit pohon. Menurutnya, menanam pohon di setiap kegiatan memang sangat perlu dilakukan di Kabupaten Lumajang, sebab ketersediaan air bawah tanah di Lumajang dinilai cukup kurang.
"Pemerintah akan terus support kegiatan IOF. Saya juga memastikan akan terlibat dan hadir langsung untuk mendukung kegiatan yang diadakan IOF. Terimakasih sudah bersedia melakukan bakti sosial di desa-desa, disertai menanam pohon," ungkapnya.
Lebih jauh, Bunda Indah mengatakan bahwa pemerintah juga berencana akan menggelar off-road yang dimasukkan dalam kalender peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) mendatang.
Ia berharap dengan masuknya kelender event Kabupaten Lumajang nantinya para off-roader dari luar kota bisa datang dan diperkenalkan dengan wisata yang ada di Kabupaten Lumajang.
Senada dengan hal itu, Wakil Bupati Lumajang, Mas Yudha mengucapkan terima kasih kepada IOF yang sudah melaksanakan kegiatan bakti sosial ke desa-desa selama bertahun-tahun.
"IOF memang luar biasa, dan hari ini bisa menyambung tali persaudaraan bersama kami pemerintah dan masyarakat di desa-desa. Semoga kegiatan off-road yang dilakukan ini bisa sekaligus memperkenalkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Lumajang," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua IOF Lumajang, H. Slamet menjelaskan, kegiatan bakti sosial yang digelar rutin setiap tahun tersebut sudah jauh-jauh hari dikoordinasikan dengan pihak Desa Jambekumbu, Kecamatan Pasrujambe.
Kegiatan bakti sosial selalu diletakkan di desa pelosok, lantaran desa-desa tersebut jarang dijangkau karena jauh dan medannya cenderung sulit.
"Di desa-desa ini jarang disentuh karena jauh. Padahal ada yang membutuhkan uluran tangan. Sebelumnya kita laksanakan di Desa Sombo, Kecamatan Gucialit," pungkasnya. (Kominfo-Lmj/ad)