KIM Sumbersari – Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Sumbersari berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan menempati peringkat kedua dalam Dashboard Monitoring Aktivitas Website KIM.ID Kabupaten Lumajang. Informasi ini disampaikan langsung oleh Bapak Idrus, Admin KIM.ID dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang, pada Senin (14/04/2025).

Dalam pemantauan rutin yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang pada periode 8–14 April 2025, KIM Permata Abadi menempati posisi pertama, disusul oleh KIM Sumbersari di posisi kedua, dan KIM Tawang Segoro di posisi ketiga.

Bapak Idrus menyampaikan apresiasinya atas semangat dan konsistensi para anggota KIM dalam mengelola serta mengaktifkan website masing-masing. Hal ini disampaikannya melalui pesan WhatsApp. “Kami mengapresiasi semangat teman-teman KIM dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Aktivitas di website KIM.ID menjadi salah satu indikator partisipasi digital yang terus kami dorong,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa posisi keempat diraih oleh KIM Desa Pundungsari, kelima KIM Ranu Squad Bedali, keenam KIM Kutorenon, ketujuh KIM Jaguar, kedelapan KIM Wondayu Ranuyoso, dan kesembilan KIM Desa Sombo Bina Mandiri.

Sementara itu, Kepala Desa Sumbersari, Adi Samaludin, turut menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Saya, selaku Kepala Desa sekaligus pembina KIM Sumbersari, sangat merasakan kebahagiaan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Keberhasilan ini tak lepas dari peran aktif para pengurus dan anggota KIM, serta kontribusi warga dalam membagikan informasi seputar kegiatan desa, program pembangunan, kesehatan, pertanian, keagamaan, UMKM, hingga potensi lokal Sumbersari,” pungkasnya.

Dengan pencapaian ini, KIM Sumbersari diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas dan kuantitas konten informatif di situs web yang telah difasilitasi oleh Direktorat TK3P–Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, sebagai bagian dari upaya mendukung keterbukaan informasi publik dan literasi digital masyarakat. “Sukses sendiri itu biasa, sukses bersama itu luar biasa,” tambahnya.

(Lus)