Enam Wilayah di Lumajang Dinilai untuk Wujudkan Desa dan Kelurahan Berseri Jawa Timur
19 Mei 2025 | Dilihat 884 kali | Penulis Fadli/DLH Lumajang . Redaktur Anam
Foto : Dok. DLH Lumajang

Upaya mewujudkan lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan lestari terus digelorakan di Kabupaten Lumajang. Mulai 19 hingga 21 Mei 2025, Tim Penilai dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur turun langsung ke lapangan untuk melakukan penilaian Program Desa dan Kelurahan Berseri (Bersih dan Lestari) di enam wilayah Lumajang, yakni Desa Tempeh Tengah, Kebonagung, Kebonsari, dan Senduro serta Kelurahan Jogotrunan dan Rogotrunan.

Program Berseri merupakan salah satu program strategis yang bertujuan menanamkan kesadaran kolektif dan memperkuat peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Penilaian dilakukan secara komprehensif, meliputi pengelolaan sampah, konservasi air, penghijauan, hingga partisipasi aktif masyarakat.

“Hari ini tim penilai sudah berkeliling sesuai jadwal. Harapannya tentu semua lolos, karena memang secara lingkungan sudah menunjukkan kemajuan signifikan,” ujar Kepala Bidang Pemeliharaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Lumajang Gunawan Eko saat dikonfirmasi di sela kegiatannya, Senin (19/5/2025).

Tak sekadar lomba, Program Berseri menjadi gerakan perubahan gaya hidup, dari yang semula abai terhadap lingkungan menjadi komunitas yang aktif merawat bumi. Tim penilai tidak hanya melihat aspek fisik, tetapi juga menggali komitmen dan keberlanjutan program melalui dialog dengan perangkat desa, kader lingkungan, dan warga sekitar.

“Keterlibatan warga adalah jantung dari program ini. Lingkungan bersih bukan hasil proyek sesaat, tapi buah dari kesadaran dan gotong royong yang terus tumbuh,” tambah Gunawan.

DLH Lumajang turut memberikan pendampingan intensif bagi seluruh peserta penilaian, memastikan bahwa setiap desa dan kelurahan mampu menunjukkan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan lingkungan. Hasil akhir penilaian akan menentukan capaian kategori Berseri, mulai dari Pratama, Madya, hingga Mandiri.

Lebih dari sekadar capaian administratif, status ini diharapkan menjadi pemantik motivasi bagi desa dan kelurahan lain untuk berbenah, berinovasi, dan menyatu dengan semangat pelestarian lingkungan.

Apa yang tengah dijalankan di Lumajang menjadi cermin bahwa masa depan lingkungan hidup dimulai dari desa dan kelurahan. Dari taman kecil yang hijau, pengelolaan sampah rumah tangga, hingga air yang mengalir bersih dari sumber yang dijaga bersama semua adalah investasi jangka panjang demi keberlanjutan hidup.

Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda, Lumajang tak hanya ikut serta dalam program, tetapi membawa misi perubahan nyata untuk Indonesia yang lebih lestari. (MC Kab. Lumajang/DLH/Fad/An-m)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan