Di tengah semangat peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Provinsi Jawa Timur, nama Sukarsi dari Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, menjadi sorotan.

Ia dianugerahi penghargaan sebagai Kader PKK Berprestasi Tahun 2025 atas dedikasinya dalam membangun ketahanan keluarga melalui edukasi kesehatan dan ketangguhan pangan di tingkat desa.

Sukarsi, Ketua Posyandu GMS Melati, dinilai berhasil menggerakkan masyarakat dalam penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mendorong konsumsi garam beryodium (KADARZI), serta membangun sistem pangan keluarga yang mandiri dan berkelanjutan. Capaian ini tidak hanya mencerminkan inovasi, tapi juga semangat gotong royong dan kepemimpinan perempuan di akar rumput.

Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma menyatakan, bahwa penghargaan ini merupakan buah kerja bersama seluruh kader yang terus berupaya meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Kader PKK seperti Bu Sukarsi adalah ujung tombak pembangunan berbasis keluarga. Mereka membawa perubahan dengan pendekatan yang sederhana namun berdampak luas,” ujarnya.

Acara puncak HKG PKK yang digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (21/5/2025) tersebut mengangkat tema “Pemberdayaan Keluarga Sehat, Tangguh dan Berdaya”, sejalan dengan arah pembangunan inklusif dan berkeadilan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Ny. Arumi Bachsin Emil Dardak, serta Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Pembina TP PKK, Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestiano Dardak.

Penghargaan kepada kader seperti Sukarsi menjadi pengingat bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil di tingkat keluarga. Melalui gerakan PKK, perempuan desa tidak hanya menjadi pelaku pembangunan, tetapi juga penggerak harapan dan masa depan bangsa. (MC Kab. Lumajang/An-m)