Distribusi Daging Kurban Harus Higienis, DKPP Lumajang Beri Panduan Teknis
03 Juni 2025 | Dilihat 521 kali | Penulis Bobby . Redaktur Anam

Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang mengingatkan pentingnya tata cara penyembelihan hewan kurban yang aman, sehat, dan sesuai syariat Islam. Langkah ini tidak hanya menjamin kelayakan konsumsi daging kurban, tetapi juga mencerminkan nilai ibadah yang bertanggung jawab.

Dalam talkshow program Jelita di LPPL Radio Suara Lumajang, Selasa (3/6/2025), Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Lumajang, drh. Endrano, menyampaikan sejumlah tips penting kepada panitia dan masyarakat yang akan menyelenggarakan pemotongan hewan kurban.

"Yang paling utama adalah memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat sebelum disembelih. Pemeriksaan kesehatan hewan penting agar daging yang dikonsumsi benar-benar aman dan layak," tegasnya.

Selain pemeriksaan kesehatan, Endrano juga menekankan pentingnya keterlibatan Juru Sembelih Halal (JULEHA) dalam proses penyembelihan. Hal ini untuk memastikan bahwa tata cara pemotongan mengikuti ketentuan syariat dan memperhatikan aspek kesejahteraan hewan.

"Hewan tidak boleh stres. Sebelum disembelih, harus diletakkan di tempat yang nyaman, bersih, serta diberi pakan dan air yang cukup," ujarnya.

Endrano juga menyampaikan bahwa lokasi penyembelihan sebaiknya berada di tempat khusus yang higienis. Kebersihan area pemotongan menjadi faktor penting dalam menjaga kualitas dan kebersihan daging.

Salah satu sorotan penting dalam imbauan ini adalah larangan membuang limbah jeroan ke sungai. Menurutnya, pencemaran lingkungan akibat praktik yang tidak higienis dapat menimbulkan risiko kesehatan masyarakat secara luas.

"Pembersihan jeroan sebaiknya dilakukan di tempat khusus, bukan di sungai. Pendistribusian daging pun harus dipisahkan dari jeroan untuk mencegah kontaminasi silang," jelas Endrano.

DKPP Lumajang, lanjut Endrano, telah mengambil langkah-langkah preventif melalui sosialisasi, pembinaan teknis, serta pengawasan kesehatan hewan secara intensif menjelang Iduladha.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh pelaksanaan kurban di Lumajang tidak hanya sah secara agama, tapi juga memenuhi aspek teknis dan higienitas. Ini bagian dari pelayanan publik kami untuk melindungi masyarakat,” pungkasnya. (MC Kab. Lumajang/Bob/An-m)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan