Labruk Lor, KIM – Dalam upaya mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Desa Labruk Lor menggelar pelatihan penggunaan alat fogging pada Kamis (5/6/2025) bertempat di Balai Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Labruk Lor, H. Abdullah, serta didampingi oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Rogotrunan.
Dalam sambutannya, Kades Abdullah menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan menciptakan kader posyandu yang sigap dan terampil dalam penanganan dini kasus DBD. “Kami berharap setiap lingkungan memiliki kader yang mampu bertindak cepat dan tepat ketika ada laporan kasus DBD,” ujarnya.
Pelatihan menghadirkan narasumber utama Bapak Joko, koordinator wilayah tim fogging Lumajang yang dikenal berpengalaman di bidang pengasapan nyamuk. Ia menjelaskan pentingnya memahami teknik dan prosedur fogging agar pelaksanaan di lapangan tepat sasaran dan tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.
Sebanyak 42 kader posyandu dari berbagai dusun mengikuti pelatihan ini. Para peserta dibekali pengetahuan teknis tentang cara pengoperasian alat fogging secara aman, efektif, dan sesuai standar kesehatan.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Kesehatan menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendampingi masyarakat dalam penanganan kasus DBD. “Kami siap melakukan pendampingan sesuai prosedur jika ditemukan kasus baru di masyarakat,” ungkap salah satu petugas.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para kader posyandu dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah penyebaran DBD di Desa Labruk Lor secara mandiri dan berkelanjutan.
(AL)