Cegah Antrean Panjang, KIA Kini Bisa Diurus Sejak Anak Lahir di Fasilitas Kesehatan
18 Juni 2025 | Dilihat 459 kali | Penulis Anam . Redaktur Anam

Pemerintah Kabupaten Lumajang terus bergerak cepat menjawab tantangan peningkatan angka kelahiran yang berdampak pada melonjaknya kebutuhan Kartu Identitas Anak (KIA). Sebagai bagian dari pelayanan publik yang inklusif, Dispendukcapil Lumajang mencatat permintaan blangko KIA mencapai 16 ribu lembar per tahun. Namun, masih ditemukan rendahnya kesadaran sebagian warga dalam mengurus dokumen penting tersebut.

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Dispendukcapil Lumajang, Evi Efendi menyebutkan bahwa setiap hari selalu ada kelahiran anak di Lumajang, namun belum semua orang tua segera mengurus KIA bagi anak mereka. Banyak yang baru mengurus ketika dibutuhkan, seperti saat anak hendak masuk sekolah.

“Per tahun permintaan blangko KIA bisa mencapai 16 ribu. Karena setiap harinya ada kelahiran baru. Tapi sayangnya, sebagian orang tua masih belum memiliki kesadaran untuk segera memproses pembuatan KIA,” ungkap Evi saat dikonfirmasi, Rabu (18/6/2025).

Dari sudut pandang kehumasan pemerintah, hal ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komunikasi publik. Pemkab Lumajang pun langsung mengambil langkah strategis dengan menjalin kolaborasi bersama layanan kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit, untuk mengintegrasikan proses pembuatan KIA sejak bayi baru lahir.

Langkah ini merupakan bentuk konkret transformasi pelayanan publik, sekaligus mendekatkan birokrasi pada kebutuhan riil masyarakat. Melalui sistem jemput bola dan digitalisasi layanan, diharapkan identitas anak bisa langsung diterbitkan beriringan dengan dokumen kelahiran.

“Kalau blangko KIA tidak pernah sampai kehabisan. Tinggal beberapa kartu, kami langsung ambil ke pusat. Sehingga pemohon tidak menunggu terlalu lama,” tambah Evi.

Dengan pendekatan ini, Pemkab Lumajang tak hanya memenuhi kebutuhan administrasi masyarakat, tetapi juga terus mendorong kesadaran kolektif pentingnya identitas legal anak sejak dini. Komunikasi yang humanis, edukatif, dan memberdayakan menjadi kunci dalam memastikan layanan KIA lebih cepat, mudah, dan merata. (MC Kab. Lumajang/An-m)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan