Bunda Indah: Cinta Indonesia, Mulailah dari Melindungi Anak dari Narkoba
27 Juni 2025 | Dilihat 1150 kali | Penulis Reza . Redaktur Anam

Tidak ada cinta kepada bangsa yang lebih nyata daripada upaya menjaga generasi mudanya dari kehancuran.

Pesan itulah yang digemakan Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), saat mengikuti peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 secara virtual bersama Forkopimda, Kamis (26/6/2025) malam.

Dalam peringatan nasional yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, Komjen Pol. (Purn) Martinus Hukom, Bunda Indah menekankan bahwa perjuangan melawan narkoba bukan sekadar urusan penegakan hukum, tapi juga soal kemanusiaan dan cinta terhadap masa depan bangsa.

“Kalau kita benar-benar cinta Indonesia, maka mulailah dari menjaga anak-anak kita. Lindungi mereka dari narkoba. Itulah bentuk cinta paling konkret,” ujar Bunda Indah.

Menurutnya, penyalahgunaan narkoba bukan hanya menggerus masa depan individu, tetapi juga menciptakan luka kolektif dalam keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, upaya pencegahan harus menyasar akar, dimulai dari keluarga yang peduli dan lingkungan yang suportif.

“Saya tidak ingin ada anak Lumajang yang masa depannya dirampas narkoba hanya karena kita lalai menjaga. Ini tanggung jawab kita semua,” tegasnya.

Bunda Indah merespons serius data yang disampaikan Kepala BNN bahwa saat ini terdapat 3,3 juta penyalahguna narkoba di Indonesia. Jumlah yang bukan hanya angka, tetapi cerita tentang jutaan keluarga yang kehilangan harapan, dan anak-anak yang kehilangan masa depan.

“Itu bukan data statistik. Itu jeritan nyata yang harus kita dengarkan dan tanggapi dengan aksi,” imbuhnya.

Pemkab Lumajang, lanjut Bunda Indah, tidak tinggal diam. Melalui kolaborasi lintas sektor, pemerintah daerah memperkuat edukasi pencegahan berbasis sekolah, pelibatan tokoh masyarakat, serta rehabilitasi dengan pendekatan yang lebih manusiawi.

Kehadiran Bupati dan Forkopimda dalam peringatan HANI menjadi penanda bahwa Lumajang bersungguh-sungguh menjadi bagian dari gerakan nasional memerangi narkoba, bukan hanya sebagai penonton, tetapi pelaku perubahan.

Di akhir peringatan, Bunda Indah mengajak seluruh masyarakat Lumajang, terutama orang tua, guru, tokoh agama, dan pemuda untuk mengambil bagian dalam membangun lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi penerus.

“Kalau kita cinta Indonesia, mari kita mulai dari menjaga yang paling berharga: anak-anak kita,” tutupnya. (MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan