Ramah Iklim Dimulai dari Kesadaran Kolektif Masyarakat
03 Juli 2025 | Dilihat 2188 kali | Penulis Fadli/DLH Lumajang . Redaktur Anam
Foto : Dok. DLH Lumajang

Keterlibatan aktif masyarakat bukan sekadar pendukung, tetapi menjadi inti dari keberhasilan Program Kampung Iklim (Proklim) Lestari. Hal inilah yang ditegaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Hertutik saat memimpin pertemuan persiapan verifikasi lapang antara Tim Proklim Kabupaten dan perwakilan Desa Senduro, Kamis (3/7/2025), di Ruang Udara Kantor DLH Lumajang.

“Tanpa partisipasi warga, tidak akan ada keberlanjutan program. Budaya hidup ramah iklim tidak mungkin tumbuh hanya dari kebijakan, tapi dari kesadaran dan keterlibatan masyarakat itu sendiri,” tegasnya.

Pertemuan ini menjadi momentum pematangan materi paparan yang akan disampaikan kepada verifikator dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Materi tersebut mencakup praktik lapangan dan hasil nyata dari pelaksanaan Proklim Lestari oleh warga Senduro, mulai dari pengelolaan sampah hingga konservasi air dan pengurangan emisi.

Tim dari Desa Senduro menunjukkan keseriusan penuh dalam proses ini. Mereka hadir dengan membawa dokumentasi kegiatan lengkap, data teknis, serta catatan konsistensi sejak awal pelaksanaan program. Semangat partisipatif warga menjadi sorotan utama menandai bahwa Proklim di Senduro bukan sekadar program, melainkan gerakan kolektif yang tumbuh dari bawah.

DLH Lumajang berharap verifikasi ini tidak hanya berujung pada pengakuan formal, tetapi juga memperkuat posisi Senduro sebagai desa tangguh iklim yang mampu menginspirasi desa lain di Lumajang dan sekitarnya.

“Kami ingin menjadikan ini sebagai pembelajaran, bahwa desa bisa jadi pusat perubahan asal warganya bersatu dan peduli,” pungkas Hertutik. (MC Kab. Lumajang/DLH/Fad/An-m)

 

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan