Lahan Relokasi 100 Meter Persegi Per Rumah
14 Desember 2021 | Dilihat 463 kali | Penulis Fadlilah . Redaktur Joko

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyampaikan fokus pemerintah saat ini adalah melakukan penanganan pasca bencana. Diberitakan sebelumnya, bahwa sudah ada beberapa alternatif lokasi yang akan dipilih sebagai lokasi relokasi bagi masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.

"Berikutnya kita fokus lakukan langkah penanganan pasca bencana dan rehabilitasi bencana, pilihannya relokasi usulan relokasinya adalah lahan perhutani," ungkap bupati saat mendampingi Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, di Posko Pengungsian SMPN 1 Candipuro, Selasa (14/12).

Bupati juga menjelaskan, setiap rumah akan mendapatkan luas lahan kurang lebih 100 meter persegi di lokasi relokasi.

"Setiap rumah nantinya yang kita rencanakan sesuai usulan, 100 meter persegi setiap keluarga yang akan dipersiapkan menjadi hunian tetap," imbuhnya.

Sementara sambil menunggu pembangunan hunian tetap, nantinya akan dibangun hunian sementara sebagai pemukiman masyarakat di lokasi relokasi.

Sementara di sisin lain, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak meminta agar Pemerintah Kabupaten Lumajang segera mengirimkan surat kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai instansi yang memiliki lahan.

"Nanti biar segera bersurat mana lahan yang akan dijadikan lokasi relokasi," terangnya.

Wagub juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah peduli dan membantu para korban terdampak erupsi Gunung Semeru.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat semua menyampaikan kepedulian kepada sesama," pungkasnya. (Kominfo-Lmj/Fd)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan