Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur memberikan layanan vaksinasi gratis pada hewan ternak yang ada di wilayah Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono.

Layanan vaksinasi tersebut, bertujuan untuk mencegah sekaligus membatasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak. 

“Hewan ternak yang sehat sebelum terkena penyakit harus divaksinasi secara keseluruhan, sedangkan hewan yang sakit akan dilakukan pengobatan secara intensif,” kata salah satu petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) untuk wilayah Desa Kutorenon, Dulasip saat dimintai keterangan disela kegiatanya. Selasa (2/7/2024).

Dulasip juga mengatakan, bahwa layanan vaksinasi itu, dilaksanakan selama 2 hari, mulai senin hingga selasa dengan target 400 hewan ternak, baik ternak berupa sapi, kambing, domba, maupun kerbau.

“Untuk vaksinasi PMK di Desa Kutorenon mendapat target 400 ekor sapi yang sehat, kerbau, domba, dan kambing. Disamping diberi vaksin juga ternak juga diberi vitamin agar tidak mudah sakit,” ujarnya.

Disamping melakukan kegiatan vaksinasi PMK, petugas puskeswan juga melakukan pendataan terhadap jumlah hewan ternak yang ada di Desa Kutorenon. 

"Di Desa Kutorenon terdapat ternak sapi sejumlah 162 ekor, kambing sejumlah 269 ekor, dan domba sejumlah 429 ekor, sedangkan kerbau tidak ada," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Kutorenon, Faisal Rizal mengapresiasi program vaksinasi PMK yang dilakukan oleh DKPP Lumajang.

Menurutnya, vaksinasi tersebut memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat Desa Kutorenon yang memiliki hewan ternak, agar bisa terlindungi dari penyebaran PMK.

“Kami atas nama Pemerintah Desa Kutorenon menyampaikan rasa terima kasih pada petugas Puskeswan yang telah melakukan vaksin terhadap hewan ternak warga kami, semoga bisa terlindungi dari penyakit PMK,” ujarnya.

Ia juga berharap, hewan ternak warga Kutorenon senantiasa bisa tetap dalam kondisi sehat, karena hewan ternak merupakan salah satu aset bagi keluarga mereka.

Selain itu, para warga juga diharapkan selalu selektif dalam proses jual beli hewan ternak dengan selalu memilih hewan yang sehat agar tidak berdampak buruk bagi ternak yang ada di Desa Kutorenon. (KIM Kutorenon/Juna)