Satgas Komando Jadi Kunci Utama dalam Penanganan Bencana Terpadu yang Efektif
19 April 2024 | Dilihat 175 kali | Penulis Yongky . Redaktur Anam

Menghadapi tantangan serius akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Pj. Bupati Indah Wahyuni (Yuyun) mengambil langkah-langkah berani dengan membentuk Satgas Komando dan menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi selama 14 hari.

dalam kunjungannya saat meninjau Jembatan Desa Kloposawit Kecamatan Candipuro yang rusak parah akibat derasnya arus banjir, Jumat (19/4/2024), Pj. Bupati Yuyun menjelaskan bahwa dalam situasi bencana, kerja sama dan kolaborasi adalah kunci utama dalam penanganan yang efektif.

"Penanganan bencana hidrometeorologi yang melanda Lumajang tidak dapat dilakukan secara individu. Oleh karena itu, saya telah membentuk Satgas Komando untuk memastikan koordinasi yang terpadu dalam penanganan bencana," jelas dia.

Menurutnya, langkah tersebut diambil untuk memobilisasi sumber daya dan tenaga yang diperlukan secara efisien, serta memastikan respons yang cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat. Selain itu, Pj. Bupati juga menegaskan pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam menghadapi bencana.

"Alhamdulillah, kita mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi. Hari ini, saya bersama-sama dengan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Forkopimda, Kapolres, dan Dandim, telah melakukan kunjungan dan memberikan dukungan langsung di lapangan," terang dia.

Yuyun menambahkan, bahwa langkah-langkah tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Lumajang dalam menghadapi bencana dengan langkah yang tanggap dan responsif.

“Dengan kolaborasi antarinstansi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan proses pemulihan pasca-bencana dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien,” harapnya. (Kominfo-lmj/Ydc)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan