Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni atau yang akrab disapa Yuyun menegaskan pentingnya mempertimbangkan aspek sosiologis dalam penanganan dampak banjir yang melanda Kabupaten Lumajang.

Hal tersebut disampaikannya saat meninjau proses penanganan bencana banjir di Desa Kloposawit Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (25/4/2024).

Yuyun juga menyampaikan, bahwa selain kerusakan infrastruktur, 11 rumah warga juga mengalami rusak akibat banjir tersebut, dan jalanan tergerus air serta tersapu arus banjir. Terkait kemungkinan relokasi untuk 11 KK yang rumahnya terdampak.

"Dalam penanganan ini, kita tidak hanya melihat kondisi fisik kerusakan, tetapi juga harus memperhatikan aspek sosial masyarakat yang terdampak. Relokasi bukanlah hal yang mudah, terutama bagi warga yang sudah lama tinggal di tempat tersebut. Untuk itu, kita akan melakukan asesmen menyeluruh untuk memastikan langkah-langkah penanganan yang diambil dapat meminimalkan dampak sosial bagi masyarakat," ujarnya.

Yuyun juga menyampaikan, bahwa pemerintah daerah telah berkomitmen untuk memastikan pemulihan kondisi wilayah yang terdampak banjir dapat berlangsung secepat dan seefisien mungkin, dengan memperhatikan kebutuhan dan kondisi riil masyarakat setempat.

Lanjut dia, upaya penanganan dilakukan dengan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, instansi terkait, dan relawan, guna memastikan warga yang terkena dampak banjir dapat kembali beraktivitas normal dan menjalani kehidupan dengan tenang.

Langkah-langkah konkret untuk penanganan dampak banjir dan relokasi warga yang terdampak akan diambil setelah dilakukan asesmen menyeluruh terhadap kondisi masyarakat dan infrastruktur yang terkena dampak banjir.

“Semua langkah yang diambil akan diarahkan untuk meminimalkan kerugian dan memulihkan kondisi normal secepat mungkin bagi warga terdampak,” pungkasnya. (Kominfo-lmj/Fd)