Sebagai upaya memupuk semangat kepeloporan di kalangan pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang mengumumkan pembukaan seleksi Pemuda Pelopor. Seleksi tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendukung pemuda-pemuda berpotensi yang memiliki kemampuan untuk menjadi agen perubahan di berbagai bidang kepeloporan.

Menurut pernyataan resmi dari Kepala Bidang Kepemudaan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang, Bekti Sawiji, Jumat (15/3/2024), disebutkan, bahwa persyaratan kegiatan Pemuda Pelopor tahun 2024 telah ditetapkan. Calon peserta diharapkan memenuhi kriteria-kriteria yang meliputi usia antara 16 hingga 30 tahun, berdomisili di Kabupaten Lumajang, memiliki ketertarikan pada bidang kepeloporan seperti Pendidikan, Seni & Budaya, Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pariwisata, Pangan, dan Inovasi Teknologi, serta mampu membangun partisipasi aktif masyarakat di bidang kepeloporannya.

Selain itu, calon peserta diwajibkan memiliki karya nyata berkualitas yang telah dilaksanakan secara konsisten minimal selama satu tahun, serta mampu memberikan nilai tambah pada aspek kehidupan masyarakat. Persyaratan administrasi juga mencakup berkas seperti foto copy dokumen identitas, ijazah, transkip nilai, piagam/sertifikat pendukung, pas foto, formulir isian calon peserta, dan dokumen pendukung lainnya.

“Proses pendaftaran dan pengumpulan berkas akan dilaksanakan mulai 21 Februari hingga 15 April 2024, bertempat di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang, atau secara online melalui tautan www.bit.ly/PemudaPelopor2024,” jelas dia.

Bekti juga menjelaskan, bahwa seleksi akan berlangsung pada 18 hingga 25 April 2024, yang akan dilaksanakan di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lumajang. Bagi yang memerlukan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi narahubung, Susi, di nomor 085230520860 atau bisa mengunduh Juknis Seleksi Pemuda Pelopor 2024 pada tautan https://lumajangkab.go.id/main/baca-pengumuman/337 .

Ia menambahkan, bahwa Seleksi Pemuda Pelopor Lumajang 2024 menjadi panggung bagi pemuda-pemuda berbakat untuk menunjukkan kemampuan dan kontribusi mereka dalam mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat dan daerahnya.

“Langkah ini juga menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap pengembangan potensi generasi muda sebagai motor penggerak pembangunan yang berkelanjutan,” imbuh dia. (Kominfo-lmj/An-m)