Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur melakukan kegiatan Pasar Murah di delapan Kecamatan, yang dimulai hari pertamanya di Balai Desa Tempeh Lor Kecamatan Tempeh, Sabtu (16/3/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun), Komandan Kodim 0821 Lumajang, Kepala Perangkat daerah terkait, dan Forkopimca Kecamatan Tempeh.

Saat kegiatan tersebut, Kepala Desa Tempeh Lor, Suyono menyatakan bahwa pasar murah merupakan langkah nyata dalam mengatasi fluktuasi harga pangan yang sering terjadi menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.

Lanjut dia, Pemerintah daerah telah menyediakan pasokan 5 ton beras, 1 ton gula pasir, dan 600 liter minyak goreng untuk warga Desa Tempeh Lor, yang habis dibeli oleh masyarakat.

"Alhamdulillah, pasar murah berjalan dengan lancar dan sukses. Ini sangat penting bagi masyarakat Desa Tempeh Lor untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas pasokan pangan, serta menjaga harga-harga tetap terjangkau," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa dalam pasar murah tersebut, masyarakat dapat memperoleh sembako seperti beras, gula, dan minyak dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan pasar konvensional.

“Diharapkan kegiatan ini mampu memberikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat, selama Ramadan dan menjelang Lebaran,” harapnya.

Adapun harga komoditas yang ditetapkan dalam Pasar Murah kali ini, Beras seharga Rp51.000 untuk setiap kemasan 5 kilogram, Minyak Goreng Rp15.500 per liter, dan Gula Rp15.500 per kilogram, dengan pembelian maksimal 2 pcs per item.

“Pasar murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, khususnya di Desa Tempeh Lor, terutama dalam menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup menjelang perayaan hari besar keagamaan,” pungkasnya.

Sementara itu, Nuriyami, bersama dengan banyak warga lainnya, mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya Operasi Pasar Murah oleh Pemkab Lumajang.

Bagi mereka, kesempatan untuk memperoleh beras dan sembako lainnya dengan harga yang terjangkau sangatlah berarti, terutama dalam menghadapi bulan suci Ramadan dan perayaan Idulfitri yang akan segera tiba.

"Dalam kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya akibat pandemi COVID-19, adanya pasar murah ini memberikan angin segar bagi masyarakat, memastikan bahwa kebutuhan pokok dapat terpenuhi tanpa memberatkan dompet kami secara berlebihan," pungkasnya.

(KIM Pelor/Pak Pir)