Sebagai upaya meningkatkan kreativitas masyarakat, PSDKU Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) Kampus Lumajang memberikan Pelatihan Desain Grafis bagi Pemuda Karang Taruna, di Desa Selok Besuki Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (17/7/2022).

Saat membuka kegiatan tersebut, Kepala Desa Selokbesuki, Muhammad Nasih mengungkapkan, bahwa pijaknya menyambut baik adanya pemberian pelatihan desain grafis yang dilaksanakan oleh Tim Dosen dari Kampus Polinema PSDKU Lumajang.

Menurutnya, beberapa masyarakat Desa Selok Besuki, khususnya pemuda karang taruna belum sepenuhnya mengusai pengetahuan tentang desain grafis. Padahal sebenarnya keterampilan desain grafis saat ini sangat diperlukan, misalnya untuk mendesain banner, poster, baliho, brosur, kaos, maupun membuat label produk usaha.

“Keterampilan mendesain grafis di era digital saat ini dapat menjadi peluang usaha alternatif yang bisa dilakukan secara freelance maupun usaha tetap advertising. Jadi, untuk itulah pemuda disini diberikan pelatihan desain grafis,” ungkap dia.

Dirinya berharap, ke depan ada sebuah capain untuk mendapatkan ilmu dan keterampilan mendesain bagi pemuda di Desa Selokbesuki, sekaligus memberikan peluang usaha alternatif sehingga dapat memberikan lapangan pekerjaan baru atau tambahan pendapatan bagi masyarakat.

Pelatihan tersebut, menghadirikan narasumber Gunawan Budiprasetyo selaku Ketua Program Studi D-III Teknologi Informasi Polinema Kampus Lumajang, Tim Dosen PSDKU Polinema Kampus Lumajang Mutrofin Rozaq, dan diikuti oleh Perangkat Desa dan Pemuda Karang Taruna Desa setempat.

Sementara itu, Gunawan Budiprasetyo mengatakan, bahwa kegiatan Pelatihan Desain Grafis di Desa Selokbesuki merupakan salah satu program Pengabdian kepada Masyarakat PSDKU Politeknik Negeri Malang Kampus Lumajang.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan, pelatihan tersebut menggunakan software CorelDraw, sehingga ke depan keterampilan mendesain yang diperoleh dapat memberikan peluang usaha alternatif bagi para pemuda Karang Taruna.

“Dengan pengabdian yang dilakukan berupa pemberian pelatihan desain grafis, diharapkan akan bisa memberikan wawasan baru dalam keterampilan desain grafis yang diperlukan bagi mitra pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Sementara, Mutrofin Rozaq menerangkan, bahwa di era modern ini, penerapan teknologi digital telah semakin merata dibeberapa sektor, mulai dari pendidikan, perdagangan, kesehatan, pertanian, pemerintahan, perbankan, dan lain-lain.

Lanjut dia, desain grafis merupakan suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan secara efektif, dan desain grafis adalah salah satu bentuk seni lukis atau gambar terapan yang memberikan kebebasan kepada seorang designer atau perancang untuk memilih.

Kemudian, untuk menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. (Polinema-lmj/Gusdafin)