Pengelolaan Posyandu dengan optimalisasi kegiatan Gerbang Mas Siaga, diharapkan dapat membantu terwujudnya upaya peningkatan capaian Strata Posyandu Puri di Kabupaten Lumajang.

Untuk diketahui, pada tahun 2021 posyandu yang terbilang aktif di Kabupaten Lumajang tercatat 1.928.770 diantaranya, dengan Strata Posyandu Purnama Mandiri (Puri). Hal ini dinilai mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020.

"Terjadi penurunan dibanding 2020, Posyandu Puri 810 (65 persen), kondisi ini masih jauh dibawah target Provinsi Jawa Timur yaitu 70 persen Posyandu Mandiri," ungkap Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Musfarinah Thoriq (Ning Farin) saat memberikan arahan pada kegiatan Pertemuan Rakor Lintas Sektor dan Lintas Program dalam Upaya Peningkatan Strata Posyandu, di Aula Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lumajang, Kamis (29/7/2022).

Ning Farin Juga mengungkapkan, bahwa pada April 2020, Posyandu ditiadakan untuk menghindari penyebaran Covid-19. Menurutnya, kondisi ini perlu mendapatkan perhatian, khususnya tekait upaya pelayanan posyandu dengan Adaptasi Kebiasan Baru (AKB).

"Optimalisasi capaian Strata Posyandu sangat membutuhkan peran Pokjanal desa dan TP PKK sebagai motor penggerak masyarakat di wilayah kecamatan masing-masing," terang dia.

Lanjut dia, hal tersebut juga diperlukan suatu program yang konsisten dan berkesinambungan, sehingga dapat meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mewujudkan Posyandu Puri.

"Salah satu strategi untuk mencapai tujuan tersebut adalah memperkuat kapasitas SDM dan prasarana yang ada di desa komunitas, masyarakat diantaranya melalui pembinaan kader dan pemenuhan fasilitas layanan posyandu," jelasnya.

Sementara, Indikator keberhasilan program posyandu, dismapaikan Ning Farin, dapat diketahui melalui penilaian tingkat perkembangan posyandu atau telaah posyandu.

Menurutnya, ada empat tingkatan Strata Posyandu yaitu strata pratama, madya, purnama dan mandiri, sedangkan Posyandu Gerbang Mas Siaga dalam penilaian Strata menggunakan Form LP3S GMS.

Itu sebabnya, Ning Farin mengharapkan, agar 2022 ada peningkatan kualitas posyandu yang ditandai dengan meningkatnya Strata Posyandu dengan capaian Strata Posyandu Puri mencapai diatas 70 persen.

"Hal ini dapat terwujud apabila disetiap wilayah kerja puskesmas ada penambahan minimal dua Posyandu," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ard)