Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang Buka Sosialisasi Pendampingan Ibu Hamil Resiko Tinggi
08 September 2021 | Dilihat 1212 kali | Penulis Dwi Andika Dharmawan . Redaktur Joko

Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Ny. Musfarinah Thoriq membuka Kegiatan Sosialisasi Pendampingan Ibu Hamil Resiko Tinggi di Kabupaten Lumajang Tahun 2021, bertempat di Aula Panti PKK Kabupaten Lumajang, Rabu (8/9/2021).

Pada kesempatan tersebut, Ny. Musfarinah Thoriq menyampaikan, kasus angka kematian ibu di Kabupaten Lumajang tahun ini mengalami peningkatan, begitu juga dengan kasus stunting.

"Ini harus menjadi perhatian dan komitmen bersama agar kasus kematian ibu dan stunting di Kabupaten Lumajang bisa kita tekan," ujarnya.

Dikatakan, sejak buka tutupnya Posyandu karena pandemi itu menjadi masalah tersendiri bagi ibu-ibu hamil, sehingga tidak maksimalnya kader maupun Puskesmas untuk mendapatkan informasi yang valid. Untuk itu, para kader TP PKK jangan sampai lelah memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengingat saat ini masih dalam masa pandemi.

"Saya berharap ke depan rasa kepedulian kepada ibu-ibu hamil resiko tinggi lebih ditingkatkan. TP PKK kecamatan harus terus berkoordinasi dengan TP PKK desa untuk mencari informasi terkait berapa banyaknya warga yang hamil dan anak-anak yang terindikasi stunting," imbuhnya.

Selanjutnya, Ny. Musfarinah Thoriq mengapresiasi langkah Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang beserta seluruh TP PKK dan kader untuk terus memberi pendampingan kepada ibu hamil dan anak stunting di wilayah masing-masing.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Wibowo Ignasius menjelaskan, angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Lumajang cukup tinggi karena masa pandemi Covid-19. Sampai akhir Bulan Agustus 2021 kasus tersebut mengalami peningkatan tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.

Selain itu, masalah gizi juga menjadi resiko tersendiri, karena nantinya berdampak pada bayi yang akan dilahirkan. Oleh karena itu, angka kematian ibu dan stunting harus ditekan secara bersama-sama.

"Harapan kita para kader didampingi oleh TP PKK baik di tingkat kecamatan maupun desa untuk saling bersinergi dalam mendampingi ibu hamil beresiko tinggi dan stunting," pungkasnya. (Kominfo-Lmj/ad)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan