Yayasan Gerakan Nurani Orang Tua Asuh (GN-OTA) Kabupaten Lumajang menyalurkan bantuan beasiswa dan bantuan tas serta alat tulis sekolah bagi mahasiswa dan pelajar kurang mampu, bertempat di Aula Panti PKK Kabupaten Lumajang, Rabu (15/09/2021).

Penyerahan diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono dan Ketua Yayasan GN-OTA Kab. Lumajang Musfarinah Thoriq.

Saat penyerahan bantuan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono menerangkan, bahwa keberadaan organisasi GN-OTA yang kini menjadi Gerakan Nurani Orang Tua Asuh merupakan organisasi berbasis sosial.

Dirinya juga memberikan apresiasi atas upaya Yayasan GN-OTA yang turut membantu Pemkab Lumajang, khususnya terhadap pendidikan di Lumajang untuk menggenjot Indeks Pembangunan Manusia.

"Meningkatkan IPM ini butuh keterlibatan semua pihak, karena ini perlu kerja keras semua masyarakat Lumajang," terang dia.

Ia menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang memberikan perhatian penuh terhadap pendidikan anak-anak di Lumajang. Berbagai program dilakukan mulai dari bantuan seragam gratis, SPP gratis hingga beasiswa bagi mahasiswa demi memastikan pendidikan dapat diakses dengan mudah dan murah oleh semua elemen masyarakat Lumajang.

Sementara itu, Ketua Yayasan GN-OTA Kabupaten Lumajang Musfarinah Thoriq (Ning Farin) mengatakan, bahwa bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian dan dukungannya terhadap dunia pendidikan. Pendidikan sebagaimana diterangkan Ning Farin menjadi program prioritas Pemkab. Lumajang dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lumajang.

Ia juga mengatakan, GN-OTA Lumajang memiliki program penyaluran bantuan yang dilakukan dalam beberapa tahap. Antara lain, pemberian bantuan alat tulis terhadap anak korban bencana alam banjir, pemberian paket makanan ringan dan trauma healing bagi anak korban gempa, pemberian tas, sepatu dan alat tulis terhadap anak korban gempa serta bantuan sembako dan alat tulis kepada anak yatim piatu terdampak Covid-19.

"Tahap 5 diberikan hari ini, berupa biaya pendidikan dan tas lengkap dengan alat tulis untuk keluarga ASN dan honorer sebanyak 126 anak, masing-masing mendapatkan Rp 300 ribu untuk 53 anak SD, Rp 400 ribu untuk 52 anak SMP dan Rp 500 ribu untuk 21 anak SMA sederajat," kata dia.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga diserahkan pula paket vitamin kepada masyarakat isoman dari Bank Jatim dan juga paket tambahan imun kepada perawat jenazah di 10 kecamatan terbesar jumlah kasus Covid-19. (Kominfo-lmj/Ydc)