Persolaan Covid-19 saat ini perlu mendapat penanganan dari semua pihak, agar wabah yang sudah melanda 1 tahun lebih itu segera berakhir.

Menanggapi hal tersebut, Asisten Administrasi Sekda Lumajang, Ir. Nugroho Dwi Atmoko menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya dalam penanggulangan penanganan Covid-19, salah satunya yakni menggalakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Selain mematuhi protokol kesehatan, Ia meyakini, melalui Germas bisa menjadi salah satu kunci agar masyarakat dapat terhindar atau tidak mudah terpapar Covid-19.

"Karena yang kita butuhkan sekarang ini adalah upaya promotif dan preventif" ungkapnya.

Asisten Administrasi Lumajang, saat membuka acara Sosialisasi Germas Protokol Kesehatan dan Vaksinasi Covid-19, bertempat di Warung Pondok Asri Sukodono, senin (25/10/21), juga menyampaikan bahwa Pemkab Lumajang telah memprioritaskan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021, lebih banyak difokuskan untuk penanganan Covid-19.

Selain itu, Nugroho Dwi Atmoko menjelaskan, hingga saat ini, Kabupaten Lumajang masih memasuki PPKM level 3, dirinya berharap dengan banyaknya warga yang melakukan vaksinasi, maka tingkatan level PPKM menjadi semakin baik serta masyarakat akan kebal terhadap Covid-19.

"Karena ketercakupan vaksinasi di Kabupaten Lumajang masih di bawah target, maka Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri, menggolongkan di PPKM Level 3," ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan bantuan secara simbolis 4.000 Alat Rapid Diagnostic Test Antigen yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama Germas Protokol Kesehatan dan Vaksinasi Covid-19, yang ditandatangani oleh Asisten Administrasi Sekda Lumajang, Anggota Komisi IX DPR RI, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesmas pada Dinas Kesehatan Prov Jatim, Ketua TP PKK Lumajang dan Ketua Forum Lumajang Sehat. (Kominfo-lmj/bob)