Pemkab Lumajang Ikuti Rakor Penanganan PMK secara Virtual
12 Oktober 2022 | Dilihat 520 kali | Penulis Bobby . Redaktur Anam
Foto : Dok. Kominfo-lmj

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Lumajang, Hari Susiati didampingi Jajaran Polres Lumajang, Kodim 0821/Lumajang beserta Perangkat Daerah (PD) terkait, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan PMK secara virtual, bertempat di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Selasa (12/10/2022) sore.

Di kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa trend Kasus aktif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak di bulan Oktober 2022 mengalami penurunan.

Dirinya meminta, agar Kementan dan Satgas BNPB didampingi BPKP supaya menghitung dan melaporkan terkait perkembangan Vaksin PMK hingga akhir tahun ini, serta exit strategi yang komprehensif dan terintegrasi.

"Saya minta agar Satgas BNPB melaporkan progres akselerasi vaksinasi dan pihak Kementan juga melaporkan progres pengadaan impor vaksin dan penyalurannya," katanya.

Menko Marves juga berharap agar seluruh jajaran Pemerintah mulai dari pusat hingga daerah harus bersinergi dalam penanganan PMK agar kasus PMK di Indonesia bisa cepat diselesaikan.

"Saya minta kita Team Work nya betul-betul dijaga, jadi saling membantu agar cepat selesai, dan penambahan vaksinator diperlukan untuk mempercepat dari penyembuhan hewan ternak," harapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan, bahwa percepatan vaksinasi di provinsi, utamanya provinsi lumbung ternak sangat diperlukan. namun untuk memaksimalkan hal tersebut, dirinya berharap kepada seluruh stekholder harus bersinergi dalam rangka mempercepat penanganan PMK.

"Kesembuhan hewan ternak harian harus ditingkatkan karena masih banyak kasus aktif yang perlu diobati," ujar dia. (Kominfo-lmj/Bob)

Portal Berita Lumajang V.2021.2.1 © Hak Cipta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang | Dibuat dan dikembangkan dengan